Atasi Pigmentasi Kulit dengan Laser Primadona Selebriti Korea

By Siti Sarah Nurhayati, Rabu, 28 September 2022 | 22:01 WIB
Ilustrasi perawatan menggunakan laser (istock)

NOVA.id – Permasalahan pigmentasi kulit tentu sangat berkaitan erat dengan produksi melanin dalam tubuh.

Apabila produksinya berlebih, kulit dapat menjadi hiperpigmentasi (bintik hitam), sedangkan jika kekurangan, akan menyebabkan hipopigmentasi (bintik putih).

Oleh karena itu, pigmentasi menjadi salah satu permasalahan kulit yang cukup sulit diatasi.

Padahal masalah pigmentasi akan menyebabkan kulit terlihat kusam, tidak cerah dan tampak lebih tua.

Beberapa modalitas perawatan bahkan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dengan kombinasi atau menggabungkan satu perawatan dengan perawatan lainnya.

Namun, jangan khawatir, kini pigmentasi kulit bisa diatasi melalui perawatan dengan laser agar menghilangkan masalah seperti melasma dan bintik hitam.

Kabar baiknya, PT Sometech Indonesia (ST Indonesia) secara resmi meluncurkan laser Pastelle, alat Laser System pertama dengan mode PTP (Photoacoustic Twin Pulse) yang telah tersertifikasi di Korea.

dr. Abraham Arimuko, Sp.KK., FINS-DV, FAADV, M.A.R.S., M.H mengoperasikan Pastelle pada acara Grand Launching Pastelle di Jakarta. ()

Bahkan Pastelle diklaim telah digunakan oleh lebih dari 1.000 orang dokter di Korea dan jadi primadona selama bertahun-tahun oleh banyak pasien, termasuk selebriti di Korea yang sangat peduli dan sensitif terhadap kecantikan.

“Pastelle telah mengantongi sertifikat FDA, CFDA, Medical CE, KGMP Certificate dan telah terdaftar di Kemenkes RI sehingga dipastikan telah diterima dan aman untuk digunakan di Amerika Serikat, Eropa, China, dan Indonesia,” jelas Mr. Moses Yang, Direktur ST Indonesia dalam acara Launching Ceremony Pastelle di Klinik Kartika Estetika RSPAD.

Baca Juga: Tidak Hanya Penting untuk Perempuan, Perawatan Kulit Juga Penting untuk Laki-Laki

 

Menurut Moses, Mode PTP ini akan secara konstan mengirimkan twin-pulse berupa output dengan daya tinggi dalam interval yang sangat pendek.

Karena pulse (dorongan) yang dihasilkan terbagi menjadi dua kali, maka resiko terjadinya kerusakan pada jaringan sekitar dan nyeri ketika perawatan menjadi minim. Sehingga waktu penyembuhan yang lebih cepat.

Perawatan dengan mode PTP dapat mengurangi resiko terjadinya hipopigmentasi atau hiperpigmentasi setelah inflamasi serta efek samping lainnya.

Oleh karena itu, mode PTP memberikan pengalaman lebih nyaman bagi pasien apabila dibandingkan dengan single pulse.

“Panjang gelombang 532nm dari laser ini efektif untuk mengatasi lesi pigmen pada lapisan epidermis seperti lentigo, age spot, tanda lahir, bintik-bintik cokelat, keratosis dan epidermal spot,” tambah Moses.

Sedangkan Panjang gelombang 1064nm dapat digunakan untuk menghilangkan tato berwarna ataupun gelap, ABNOM (Acquired Bilateral Nevus of Ota-like Macules), Nevus Ota, Nevus Ito, melasma.

Selain itu, Pastelle juga memiliki mode Genesis & Soft Peeling, untuk mengecilkan pori-pori, perbaikan kerutan halus dan peremajaan kulit dari regenerasi kolagen dengan cara menstimulasi lapisan dermis menggunakan energi panas yang berurutan.

Perawatan soft peel dengan menggunakan carbon cream dari Pastelle dapat mengangkat sel-sel kulit mati, jerawat aktif, mencerahkan kulit wajah serta mengecilkan pori.

Jika penasaran, Sahabat NOVA bisa mencoba laser Pastelle ini di Klinik Kartika Estetika RSPAD.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)