NOVA.id - Bank Mandiri kembali menggelar ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022 dengan tema “Proud to be Entrepreneur”.
Perhelatan tahunan yang diinisiasikan oleh Bank Mandiri ini bertujuan untuk mendorong lahirnya bibit-bibit unggul wirausaha muda kreatif, inovatif serta dapat berkontribusi aktif untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang impresif.
“Tahun ini menjadi tahun ke-17 kompetisi ini digelar. Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN turut bangga dapat terus konsisten mewadahi para Jawara Wirausaha Muda di Indonesia untuk berkembang dan naik level dari lokal ke nasional, nasional hingga ke global,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, dalam Konferensi Pers WMM 2022 di Jakarta belum lama ini.
Helatan ini kian spesial sebab seluruh peserta akan diuji oleh kegiatan yang dikemas dalam tayangan menghibur dalam format Digital Series.
Nantinya, masyarakat pun dapat merasakan langsung dan belajar bersama melalui platform digital Youtube.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, WMM 2022 terbagi ke dalam sub kategori baru yaitu boga atau bisnis makanan dan minuman, lalu kategori kreatif seperti kesenian dan budaya, fesyen, dan entertainmen.
Kemudian kategori teknologi dalam bentuk bisnis atau inovasi digital, dan juga kategori sosial yang memiliki aspek pemberdayaan lingkungan dan jasa kepada masyarakat.
Seluruh peserta dijamin akan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru mengenai cara mengelola dan memaksimalkan potensi bisnis. Sekaligus memperebutkan posisi pemenang dengan total hadiah mencapai Rp2 miliar.
"WMM 2022 juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Bank Mandiri ke-24, dimana event ini menjadi simbol kontribusi Bank Mandiri untuk dunia usaha dan pelaku usaha muda Indonesia. Harapannya, event ini dapat mengapresiasi pelaku usaha muda atas semangat dan inovasi yang telah mereka lakukan untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” jelas Rudi.
Baca Juga: Bank Mandiri Ajak Generasi Muda Berbisnis Lewat Wirausaha Muda Mandiri
Inovasi penyelengaraan WMM 2022 tidak berhenti sampai disitu, pada tahun ini untuk pertama kalinya dibuka kategori santripreneur. Hal ini dilakukan untuk mendorong kapasitas para santri di seluruh Indonesia agar memiliki semangat kewirausahaan dan diharapkan dapat menjadi bagian dari motor perekonomian nasional di masa mendatang.