Jadi Sutradara, Prisia Nasution Bawa Kehidupan Usai di Penjara ke Original Series 12 Hari

By Siti Sarah Nurhayati, Sabtu, 1 Oktober 2022 | 11:01 WIB
Konferensi pers 12 Hari di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (30/9). (DOK. NOVA)

NOVA.id – Aktris peran Prisia Nasution saat ini tengah menikmati peran barunya sebagai sutradara. Dia berhasil menggarap original series Vision+ bertajuk 12 Hari.

Di sana, dirinya meramu kisah mengenai seorang laki-laki yang terpaksa mendekam di penjara karena pertahanan diri yang dilakukannya.

Prisia bilang, kehidupan mengenai penjara inilah yang membuatnya tertarik untuk menggarap cerita tersebut.

Bahkan, saat jumpa media perilisan series teranyarnya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (30/9), dia mengaku butuh waktu tiga bulan untuk melakukan surveinya.

“Untuk bisa mengetahui bagaimana kehidupan dalam penjara butuh waktu tiga bulan, untuk survei dan mengetahui bagaimana orang dalam penjara,” jelas Prisia.

“Karena saya sendiri selalu penasaran di dalam penjara seperti apa dan di luar seperti apa. Saya selalu penasaran orang kalau setelah keluar dari penjara gimana, ya,” sambungnya.

Rasa penasaran itu lantas dia tuangkan dalam proses pengambilan gambar dan penayangannya dilakukan silih berganti. Prisia ingin memperlihatkan “rasa” penjara dan “rasa” di luar penjara bagi penontonnya.  

“Makanya konsep tayangannya day one di penjara, dan day one di luar penjara,” jelasnya.

Lebih lanjut, serial 12 Hari sendiri berkisah mengenai lelaki bernama Ridho yang harus mendekam di penjara setelah menewaskan begal. Padahal hal itu dilakukannya untuk pertahanan diri. Namun, hukum seakan timpang.

Baca Juga: Di Film Temen Kondangan, Prisia Nasution Akui Pertama Kalinya Beradu Akting dengan Gading Marten: Seru dan Gokil!

 

Ridho akhirnya mengalami ketidakadilan. Dia bahkan dicap sebagai pembunuh dan mendapat banyak perlakuan tak menyenangkan termasuk kekerasan fisik selama di dalam penjara.