NOVA.id - Perfilman Indonesia kini telah bangkit usai terpuruk dan terhenti karena pandemi Covid-19.
Namun di balik kebangkitannya, ada sineas yang bekerja keras untuk membuatnya "ramai" kembali.
Bukan hanya film panjang yang bertengger di bioskop, kali ini film pendek juga mampu unjuk gigi di dunia hiburan Tanah Air.
Bahkan Vision+ dan Palari Films kini berkolaborasi untuk membawa film pendek makin digemari dan mampu "keliling" dunia.
Sebut saja proyek teranyarnya bertajuk Piknik Pesona yang merupakan sebuah antologi sepuluh film pendek karya sepuluh sutradara muda berbakat yang memperlihatkan keberagaman budaya di Indonesia dari berbagai sudut pandang dan genre cerita.
"Kita mau bicara soal Indonesia sih tapi dari sisi yang berbeda aja, banyak kota di Indonesia dengan ragam budaya dan ceritanya juga fiksi bukan dokumentari. Itu kan lokalitasnya kuat ya," ujar Lukman Sardi selaku Head of Creative Original Production Vision Pictures, di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
"Kalau kita lihat piknik kan identik dengan jalan-jalan tapi enggak cuman itu kita bisa mempelajari sesuatu," sambungnya.
Sejalan dengan Lukman Sardi di kesempatan yang sama, Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+ juga menuturkan rasa bangga dan bahagianya karena bisa membawa Indonesia ke platform OTT yang digawanginya. Sehingga dia menyambutnya dengan antusias, apalagi ini kali pertama Vision+ menjadikan film pendek bagian original series-nya.
"Semoga film-film tentang Indonesia ini dapat dipentaskan ke festival film internasional, setelah Sundance Film Festival Asia 2022 kemarin."
Baca Juga: Prilly Latuconsina dan Umay Shahab Kembali Bekerja Sama Meluncurkan Series Cinta Di Balik Awan
View this post on Instagram
"Hal ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memberikan kualitas konten yang baik kepada pemirsa,” jelas Clarissa.
Kabar baiknya, ada tiga film dari 10 film garapan tersebut yang masuk ke ajang Internasional.
Seperti Evakuasi Mama Emola atau dalam judul internasional Evacuation of Mama Emola karya Anggun Priambodo mendapatkan penghargaan Jury Prize for Best Short Film di Sundance Film Festival Asia 2022 yang merupakan penghargaan untuk kompetisi program Asia Short Film Competition.
Serta dua film pendek di Piknik Pesona lainnya, (s)Aya dan Bakmi Bangka Heri atau A Trip to Bangka juga berkompetisi di program Asia Short Film Competition di Sundance Film Festival Asia 2022.
Tambahan informasi, 10 film dalam proyek Piknik Pesona sendiri berjudul (s)Aya karya sutradara Aditya Ahmad, yang menampilkan Lutesha, Bakmi Bangka Heri karya sutradara Winnie Benjamin, yang menampilkan Brigitta Cynthia, Evakuasi Mama Emola karya sutradara Anggun Priambodo, yang menampilkan Ricky Malau dan Siti Fauziah.
Lalu Gedang Renteng karya Gianni Fajri, yang menampilkan Shenina Cinnamon dan Fathia Izzati, Golden Age karya M. Reza Fahriyansyah, Jus Nanas Kue Lapis karya Ariani Darmawan, Marsiti dan Sapi Sapi karya Wisnu Surya Pratama.
Ada pula Pecel Kronikel karya Gugun Arief, Percakapan Kecil karya Tumpal Tampubolon, yang menampilkan Agnes Naomi, dan terakhir yaitu Uma de Raffa karya Abe. Selain itu, antologi film pendek ini diproduseri oleh Reno F. Junirman dan Edwin.
Nantinya, seluruh film pendek dalam Piknik Pesona dapat disaksikan secara eksklusif di Vision+ dalam bentuk original series. Tanggal penayangan dari Piknik Pesona akan diinformasikan lebih lanjut.
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR