Alih-alih menghakimi, lebih baik biarkan dia berbicara sepuasnya untuk mengungkapkan isi hatinya.
Sahabat NOVA sebenarnya bisa aja mengajukan pertanyaan klarifikasi, tetapi yang terpenting adalah biarkan dia melampiaskan perasaan dan ketakutannya.
4. Kenali Tanda KDRT
Banyak korban mencoba menutupi tindak kekerasan karena berbagai alasan.
Oleh sebab itu, penting bagi kita mempelajari tanda KDRT untuk bisa segera membantu sang korban.
Tanda KDRT fisik:
- Mata hitam
- Bibir pecah-pecah
- Tanda merah atau ungu di leher
- Pergelangan tangan terkilir
- Memar di lengan
Tanda KDRT dari sisi emosional korban:
- Tingkat percaya diri yang rendah
- Terlalu menyesal
- Takut
- Perubahan pola tidur atau makan
- Cemas atau gelisah
- Penyalahgunaan zat
- Gejala depresi
- Kehilangan minat pada aktivitas dan hobi yang dulu dinikmati
- Berbicara tentang bunuh diri
Tanda KDRT dari sisi perilaku korban:
- Menarik diri atau menjauh
- Membatalkan janji atau rapat pada menit terakhir
- Sering terlambat
- Privasi yang berlebihan mengenai kehidupan pribadi mereka
- Mengisolasi diri dari teman dan keluarga
Baca Juga: Bikin Prank Soal KDRT, Baim Wong dan Paula Ramai Dikecam Netizen
5. Percaya Kepadanya
Dalam banyak kasus, seringkali korban merupakan satu-satunya orang yang melihat sisi gelap pelaku KDRT.
Dan seringkali, orang lain tak percaya bahwa pelaku bisa melakukan kekerasan tersebut.