Sudah Dilarang FIFA, Ini Bahaya Penggunaan Gas Air Mata di Stadion

By Alsabrina, Senin, 3 Oktober 2022 | 13:01 WIB
Tragedi Kanjuruhan (dok. twitter)

Dilansir dari Medical News Today, gas air mata adalah istilah umum untuk bahan kimia yang mengiritasi kulit, paru-paru, mata, dan tenggorokan.

Paparan gas air mata menimbulkan efek yang langsung dirasakan hingga efek kesehatan jangka panjang.

Meskipun disebut sebagai gas air mata, wujud material bahan kimia itu bukanlah gas, melainkan zat kimia padat atau cair.

Gas air mata yang disemprotkan biasanya berbentuk bubuk atau cair.

Zat ini akan bereaksi dengan kelembaban dan menyebabkan rasa sakit hingga iritasi.

Inilah sebabnya gas air mata bisa mempengaruhi area lembab di bagian tubuh, seperti mata, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.

Kandungan bahan kimia gas air mata

Gas air mata dapat terdiri dari banyak bahan kimia yang berbeda.

Beberapa di antaranya adalah:

Baca Juga: BRI Sampaikan Duka Mendalam kepada Korban Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Menelan 130 Jiwa

Dilansir dari Kompas.com (2020), ada tiga macam gas air mata yang umumnya digunakan, baik oleh individu maupun aparat keamanan.

Ketiga jenis gas air mata itu di antaranya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone), dan semprotan merica.