Ramai Dibicarakan Apa itu Resesi? Simak Penyebab dan Dampaknya

By Dinni Kamilani, Rabu, 5 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Apa itu resesi? (coffeekai)

Baca Juga: Jaga Keuangan Tetap Stabil, Begini Cara Mengelola Keuangan bagi Pasangan Muda

Saat seseorang atau bisnis memiliki terlalu banyak utang, biaya pembayaran utang bisa meningkat ke titik di mana tak bisa lagi membayar tagihan.

Inflasi adalah tren kenaikan harga yang stabil dari waktu ke waktu. Inflasi bukan hal buruk, tapi inflasi secara berlebihan menjadi fenomena berbahaya.

Bank sentral mengendalikan inflasi dengan menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi menekan aktivitas ekonomi.

Inflasi yang tak terkendali dapat menciptakan resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk.

Deflasi terjadi saat harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah berkontraksi dan menekan harga.

Saat lingkaran umpan balik deflasi menjadi tak terkendali, orang dan bisnis menghentikan pengeluaran yang melemahkan ekonomi.

Baca Juga: 4 Tips Pintar Atur Uang Agar Finansial Keluarga Tetap Sehat Untuk Jangka Panjang

 

Dampak Resesi

Terjadinya resesi ekonomi memberikan sejumlah dampak, diantaranya:

1. Perlambatan ekonomi yang membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) akan sering terjadi bahkan beberapa perusahaan mungkin menutup dan tidak lagi beroperasi.

2. Kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan sehingga investor cenderung menempatkan dananya pada bentuk investasi yang aman.

Baca Juga: Ibu, Ini 3 Cara Mengatur Keuangan Keluarga agar Bisa Lebih Percaya Diri

3. Ekonomi yang semakin sulit berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat karena akan lebih selektif menggunakan uang dengan fokus pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu.

 Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)