Bijak Memilih Obat, Ini Pilihan Alternatif Obat Saat Si Kecil Demam

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 2 November 2022 | 14:57 WIB
Ilustrasi anak sakit (Edwin Tan)

NOVA.id - Merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak, membuat kita harus lebih bijak memilih obat.

Terutama bijak memilih obat saat si kecil mengalami demam.

Jika tidak bijak memilih obat, nanti bisa bahaya.

Misalnya kasus gagal ginjal akut misterus pada anak yang tengah merebak saat ini.

Terungkap kerusakan di ginjal pasien dipicu oleh cemaran etilen glikol (EG) dari hasil biopsi pasien gagal ginjal akut misterius.

Menurut Mohammad Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), laporan ini didapat berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya terkait toksinasi atau keracunan hingga kemungkinan infeksi patogen yang terdapat di pasien gagal ginjal akut misterius.

“Kita juga sudah melakukan biopsi pada ginjal anak-anak yang sudah meninggal dan ternyata terbukti bahwa ginjalnya memang ada kerusakan kelainan yang disebabkan oleh zat etilen glikol tadi,” kata Syahril dalam konferensi Pers, Selasa (25/10/2022).

Dari naiknya kasus ini, pemerintah hingga ini masih melarang penjualan beberapa obat sirup di pasaran.

Meski demikian, ada juga daftar obat sirup yang sudah diperbolehkan dikonsumsi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Tanpa Obat, Begini 8 Cara Mengatasi Demam Anak Secara Alami

Meski demikian, tetap saja orangtua harus waspada dan bijak memilih obat, apalagi memasuki musim pancaroba yang ditandai cuaca yang esktrem dan banyak penyakit. 

Mulai dari batuk, radang, flu dan diare yang biasanya ditandai adanya gejala panas, sumang, dan demam.

Menurut Frendi P Rachman, Marketing Manager PT Herba Group, saat ini orangtua harus siaga dalam mengantisipasi agar anak tidak sakit yakni dengan cara memberi asupan makanan yang bergizi dan vitamin yang cukup.

“Orangtua juga harus berjaga-jaga dengan menyediakan obat paracetamol penurun demam dan menyediakan alat pengukur  temperatur,” ujar Frendi.

Ada beberapa bentuk sediaan obat yang lazim untuk anak-anak, biasanya berupa cairan atau sirup.

Tapi karena masih dilarang, maka bisa diganti pilihan alternatifnya, salah satunya bentuk sediaan puyer atau serbuk.

Paracetamol dalam bentuk puyer adalah salah satu alternatif pengganti paracetamol sirup untuk mengatasi anak sumang atau demam lantaran aman, mudah dan higienis.

Salah satu obat yang bisa digunakan adalah Puyer Anak Sumang.

Anak Sumang memiliki rasa original dan rasa jeruk yang tentunya disukai anak-anak.

Baca Juga: Mengenal Fomepizole, Obat untuk Selamatkan Nyawa Pasien Gagal Ginjal Akut

Kandungan paracetamol di setiap sachetnya adalah 150 mg.

Anak Sumang sebagai analgesik dapat mengobati dan menurunkan demam, sakit kepala serta sakit gigi pada anak usia 2-12 tahun.

“Kalau flashback ke belakang sebenarnya orangtua kita dulu pada umumnya memberikan obat paracetamol pada si kecil dalam bentuk puyer, yang mana orangtua tentunya berpikir simpel. Puyer itu buat orangtua dahulu dipercaya mudah penggunaannya, cukup tuang puyer ke sendok lalu dicampur dengan madu dan sedikir air,” ujar Frendy.

Akan tetapi, Frendy tetap menghimbau agar kosumen selalu waspada dan juga bijak memilih obat yang aman.

Apalagi saat ini Kemenkes mengeluarkan pernyataan yang melarang peredaran obat paracetamol anak yang tercemar zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) karena diduga EG dan DEG bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak.

Baiknya selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan sebagai bentuk bijak memilih obat demam untuk si kecil, ya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)