Mendidik Anak Harus Keras Atau Lembut? Ini Penjelasan Praktisi Gentle Parenting

By Presi, Kamis, 3 November 2022 | 14:05 WIB
Cara mendidik anak yang baik, perlukah anak dididik dengan keras atau justru harus lembut? ()

NOVA.id - Kita mungkin sering mendengar bahwa jika anak dididik keras, maka anak akan menjadi sosok yang suka memberontak, nakal, dan kasar.

Sebaliknya, apabila anak dididik lembut atau luwes, anak akan menjadi sosok yang manja atau semena-mena.

Benarkah demikian?

Sebagai orang tua, kita mungkin bingung mau mendidik anak dengan cara seperti apa, perlukah anak dididik dengan keras atau justru harus lembut?

Mendidik Anak dengan Keras

Menurut parenting influencer dan praktisi gentle parenting, Halimah, ada dua tipe anak ketika menerima didikan keras dari orangtuanya.

Pertama, anak akan merespon dengan baik, namun bisa meledak suatu saat nanti.

"Dia diem, nurut, iya-iyain aja. Tapi ketika meledak, dia itu enggak bisa ditolong," ujar Halimah dalam live Instagram bersama NOVA, Kamis (06/10).

Yang kedua adalah tipe anak yang akan semakin nakal jika menerima didikan yang keras.

"Ada anak yang sejak kecil semakin dikerasin semakin nakal," tambah Halimah.

Halimah mengatakan, jika kita terlalu keras mendidik anak di usia 0-6 tahun, neuron di otak anak yang harusnya terjalin, jadi terputus.

Baca Juga: Begini Cara Menjadi Ibu yang Bahagia, Menurut Penjelasan Psikolog