NOVA.id – Sebagai upaya memberdayakan pengrajin perempuan dan petani di desa, SukkhaCitta resmi membuka toko pertamanya di pusat perbelanjaan ASHTA, Jakarta Selatan.
SukkhaCitta menggunakan mode untuk menciptakan perubahan signifikan di desa-desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, SukkhaCitta juga secara konsisten berupaya menciptakan dampak positif kepada manusia dan bumi.
Salah satu upaya nyatanya adalah melalui perolehan sertifikasi B Corp dari organisasi nirlaba B Lab pada tahun 2022 ini.
Sertifikasi B Corp hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki standar tertinggi dan kekuatan untuk mendorong perubahan positif dalam bidang sosial dan lingkungan, dengan menerapkan transparansi publik, akuntabilitas hukum, serta memiliki tanggung jawab dalam menyeimbangkan tujuan sosial dan laba.
Dalam peraihan sertifikasi B Corp, SukkhaCitta mencatat skor yang cukup signifikan yaitu 95.3, dari skor pada umumnya senilai 50.9. Selain itu, SukkhaCitta juga turut mendapatkan penghargaan B Corp Best For The World kategori komunitas dengan skor 5% teratas dari kategori komunitas.
“Sejak SukkhaCitta didirikan, kami ingin menunjukkan bahwa praktik pada industri fesyen yang berbeda itu sangat memungkinkan, perubahan yang menciptakan peluang bagi perempuan pengrajin dan petani di tempat mereka berada serta merawat bumi di saat yang bersamaan," ujar Denica Riadini-Flesch, Founder dan CEO SukkhaCitta.
Adapun public figure Marsha Timothy juga turut mengapresiasi upaya SukkhaCitta sebagai brand fesyen pertama yang mendapatkan sertifikasi B-Corp di Indonesia.
“Saya senantiasa mendukung SukkhaCitta karena saya percaya tiap produk SukkhaCitta memiliki nilai tambah dan manfaat kepada manusia dan alam. Jadi bukan cuma sekedar fesyen, dan saya ingin menjadi bagian dari itu,” ucap Marsha.
Sebelumnya, SukkhaCitta mengadakan pameran edukasi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemberdayaan perempuan di desa kepada publik yang bertajuk KAPAS pada April 2022.
Baca Juga: Lokasi Pembagian Set Top Box (STB) Gratis di Jabodetabek, Cek Nama Penerima di Sini!
Pameran tersebut berhasil menarik minat sebanyak 20.000-30.000 pengunjung serta diliput oleh 40 lebih media di Indonesia dan Singapura.
Sejak didirikan pada tahun 2016, SukkhaCitta secara konsisten mengutamakan praktik kerja yang sehat bagi para pengrajin dan petani, untuk mendapatkan upah yang layak serta merawat bumi melalui regenerative farming.
Dimulai dari 3 Ibu-Ibu di desa, kini lebih dari 1,500 kehidupan juga turut merasakan dampaknya. Mengusung konsep Farm-to-Closet, SukkhaCitta berguru kepada para Ibu-Ibu di desa untuk menciptakan pakaian menggunakan material dan proses alami, salah satunya dengan menggunakan pewarna alami yang berasal dari tanaman dan limbah pertanian.
SukkhaCitta juga menanam kapas sendiri dengan menggunakan metode tumpang sari, sebuah metode dengan kearifan lokal yang alami agar terhindar dari hama tanpa menggunakan pestisida.
Kapas yang menghasilkan kain, kemudian dijadikan pakaian untuk dikenakan dan 100% dapat ditelusuri asalnya. Dari hasil penjualan SukkhaCitta, 56% dikembalikan langsung ke para pengrajin dan petani di desa-desa.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)