NOVA.id - Aktris Aurelie Moeremans mengaku pernah mengalami kleptomania.
Pengakuan ini diungkapkan Aurelie Moeremans saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (09/11).
Dalam kesempatan itu, Aurelie Moeremans mengatakan bahwa ia mengalami klepto saat masih kecil.
"Jadi aku sempat klepto saat masih kecil dan tinggal di Belgia," ungkap Aurelie dilansir dari TribunSeleb.
Adapun ia menjadi klepto karena meniru perbuatan tersebut dari orang tuanya sendiri.
Awalnya, Aurelie melihat sang ibunda mengambil barang di patung Bunda Maria di Belgia.
Di sana banyak orang yang berdoa dan menaruh koin atau barang-barang.
"Ada orang naruh uang dan barang. Pas mamah lihat ada kalung eh diambil. Ternyata enggak boleh. Karena lihat mamahku begitu dan ada kejadian lain juga," jelas Aurelie. "Terus aku mikir ternyata seru juga ya ngambil barang yang bukan milik kita," sambungnya.
Aurelie pun mengaku bahwa kebiasaan mengambil barang tersebut dilakukannya cukup lama.
Pasalnya hal tersebut sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Baca Juga: Bertemu Mas Pram, Aurelie Moeremans Sampai Berdoa Dalam Hati
"Jujur aja susah banget melepas atau meninggalkan klepto ini karena sudah jadi habit atau kebiasaan," ujarnya.
Namun, pada akhirnya Aurelie berhasil menghentikan kebiasaan buruk itu saat mau lulus dari bangku sekolah dasar (SD).
Ia menyadari bahwa perbuatannya tak baik untuk dilakukan.
"Pas udah bisa lepas tuh aku lega banget," ungkapnya.
Apa itu kleptomania atau klepto?
Melansir Cleveland Clinic, kleptomania adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat dan tak tertahankan untuk mencuri sesuatu.
Orang yang memiliki gangguan ini tahu bahwa mencuri itu adalah hal yang salah, tetapi mereka tidak bisa menghentikan diri mereka sendiri.
Orang yang memiliki kleptomania tidak mencuri karena kurangnya kemauan, pengendalian diri atau cacat karakter.
Sebaliknya, ini adalah kondisi medis di mana seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menahan dorongan untuk mencuri.
Biasanya orang dengan kleptomania merasa bersalah, malu, atau stres karena mencuri.
Banyak yang mencoba mengimbanginya dengan mengembalikan barang, menyumbangkannya untuk amal, atau kembali dan membayar barang setelah kejadian.
Baca Juga: Main Film Story of Dinda, Aurelie Moeremans Bisa Putuskan Pacar Toksik
Gejala utama kleptomania adalah bertindak berdasarkan dorongan atau kebutuhan yang tak tertahankan untuk mencuri barang atau benda.
Mereka yang memiliki kleptomania mencuri bukan karena kebutuhan atau nilai barangnya.
Gejala yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Merasakan ketegangan atau adrenalin sebelum mencuri,
- Merasa senang, lega atau emosi positif lainnya usai mencuri
- Begitu emosi positif memudar, kebanyakan penderita kleptomania merasa bersalah, malu atau menyesal
- Pencurian dilakukan sendiri dan tidak direncanakan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kleptomania, bisa klik di sini.
Baca Juga: Bukan Amanda Manopo, Artis Ini Ungkap Pengalamannya Saat Beradegan Mesra dengan Arya Saloka
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)