Bantu Anak Pelajari Keberagaman, LEGO Hadirkan Karakter Baru yang Unik

By Dinni Kamilani, Sabtu, 19 November 2022 | 06:30 WIB
Alur cerita yang dihadirkan juga mengeksplorasi hubungan persahabatan yang penuh intrik, dimana karakter-karakter ini menghadapi rintangan, tantangan, dan perbedaan antar satu sama lain di dunia modern saat ini (LEGO)

Sebagai cerminan persahabatan mereka sendiri dan melihat karakternya sebagai sesuatu yang otentik.

Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Rekomendasi Les untuk Anak 3 sampai 5 Tahun

Pihaknya telah memilih untuk mengembangkan LEGO Friends Universe dan acara TVnya menjadi lebih inklusif untuk memberi orang tua dan anak-anak lebih banyak media untuk menavigasi persahabatan dan emosi saat mereka tumbuh dan belajar.

Mainan Berperan Bantu Anak Pelajari Keberagaman

LEGO Friends Universe yang baru bertujuan untuk membantu anak-anak menjadi sosok teman yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan orang lain, sekaligus memberikan perkembangan emosional dan sosial melalui permainan, untuk membantu mereka lebih memahami individualitas, keragaman, dan dunia modern.

Selain hasil penelitian riset dan masukan dari anak-anak yang memberi saran, The LEGO Group juga mengungkapkan penelitian terbaru yang semakin memperhatikan kebutuhan anak-anak akan representasi.

Baca Juga: Hati-Hati! Bercanda Menakut-nakuti, Bisa Ganggu Kesehatan Mental Anak

 

LEGO® Play Well Study 2022 menunjukkan hasil bahwa terdapat keinginan besar untuk melihat lebih banyak representasi dalam mainan dan lebih banyak menampilkan keberagaman.

Ditemukan juga bahwa 97% orang tua percaya bahwa penting untuk mendiskusikan keunikan individu di antara kita semua, terutama terkait kesehatan mental (91%), disabilitas fisik (82%), disabilitas mental (81%), dan etnisitas (75%). Terlebih lagi, 84% dari orang tua merasa bahwa mainan memiliki peran penting untuk membantu anak-anak mempelajari tentang keberagaman.

Penelitian ini juga menemukan bahwa 3 dari 4 (73%) anak-anak merasa bahwa saat ini tidak terdapat cukup mainan dengan karakter yang mewakili mereka, dan demikian pula 8 dari 10 (80%) anak-anak ingin ada lebih banyak mainan dengan karakter yang terlihat seperti mereka.

Baca Juga: Tabah Hadapi Ujian, Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Ayah Inspiratif