Apa Itu Black Friday? Momen Belanja dengan Diskon Besar-besaran

By Presi, Jumat, 25 November 2022 | 18:06 WIB
Belanja saat Black Friday (istock)

Oleh sebab itu, tanggalnya setiap tahun bisa berbeda-beda menyesuaikan jadwal hari libur keluarga di Amerika Serikat ini.

Awalnya, istilah Black Friday digunakan di Philadelphia, AS pada periode 1950an.

Istilah tersebut dipakai untuk menggambarkan masyarakat pinggiran kota yang berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan pada hari-hari setelah Thanksgiving.

Sejumlah toko di pusat kota menawarkan promo menarik untuk produk yang dijual menjelang pertandingan olahraga yang digelar secara rutin pada masa itu.

Kerumunan itu menciptakan kekacauan dan kemacetan yang menjadi masalah bagi anggota kepolisian.

Akibatnya, para petugas tidak bisa mengambil cuti dan menikmati Thanksgiving lebih panjang.

Hal inilah yang memunculkan istilah Black Friday, yang dimaksudkan sebagai sarkasme atas kondisi pekerjaan mereka.

Istilah Black Friday kemudian mulai menyebar luas hingga jauh di luar Philadelphia.

Konotasi negatif atas istilah itu membuat banyak orang tersinggung, khususnya kalangan pengusaha, sehingga berusaha mengubah maknanya dengan menawarkan promo besar-besaran.

Black Friday kemudian semakin dikenal setelah dipakai dalam iklan di media cetak tahun 1966.

Perkembangannya kemudian membuat istilah itu dikenal secara umum sebagai penjualan pasca Thanksgiving.

Baca Juga: Mau Barang Belanja Online Datang Tepat Waktu? Terapkan 5 Cara Ini