NOVA.id - Kisah cinta Luis Suarez dan sang istri Sofia Balbi memang banyak menarik perhatian. Bahkan, disebut-sebut sebagai "pasangan abadi" karena kesetiaan mereka berdua.
Seperti yang kita tahu, Luis Suarez adalah salah satu pemain sepak bola terkenal. Ia menjadi sosok bintang di timnas Uruguay yang jadi andalan di Piala Dunia Qatar 2022.
Menjadi pemain bintang yang memperkuat timnas, membuat kehidupan Luis Suarez mendapat sorotan. Salah satu yang disorot adalah kisah cintanya dengan sang istri yang bisa menjadi inspirasi.
Ya, sebagai pasangan seorang bintang sepak bola membuat Sofia Balbi masuk ke dalam jajaran WAGs dan ikut tersorot kamera.
Begitu juga dengan kisah cinta keduanya yang bisa menjadi inspirasi bagi khalayak ramai. Bukan tanpa alasan, kesetiaan keduanya diacungi jempol oleh netizen.
Seperti apa kisah cinta Luis Suarez dan Sofia Balbi yang menjadi inspirasi bagi banyak pasangan tentang kesetiaan? Ini dia.
1. Bertemu di Montevideo, Uruguay
Luis Suarez dan Sofia Balbi bertemu di kampung halaman mereka di Montevideo, Uruguay. Kala itu, Luis Suarez berusia 15 tahun dan Sofia Balbi berusia 13 tahun.
Keduanya merasakan "cinta pada pandangan pertama".
Dituturkan Luis Suarez dalam wawancaranya di liverpoolecho.co.uk, ia merasa tidak semangat dalam belajar dan bermain bola.
"Aku tidak berada di jalurku. Aku pergi keluar saat malam. Aku tidak menikmati belajar dan aku tidak mendedikasikan diriku untuk sepak bola. Di sana terdapat beberapa orang di sekelilingku yang berpengaruh buruk," tutur Luis Suarez.
Baca Juga: Inspirasi Gaya Hidup Sehat ala Georgina Rodriguez, Kekasih Cristiano Ronaldo
Di saat itulah ia bertemu dengan Sofia Balbi dan langsung merasakan cinta pada pandangan pertama.
"Dia (Sofia Balbi) memberikanku kepercayaan diri penuh dan membantuku untuk percaya pada diri sendiri," ucap Luis Suarez.
2. Beda kelas sosial tak membatasi cinta mereka
Sofia Balbi terlahir dari keluarga kalangan menengah atas. Ayahnya seorang bankir. Sementara itu, Luis Suarez berasal dari kelas bawah.
Ia bahkan mengambil pekerjaan sebagai penyapu jalanan untuk mendapatkan uang tambahan demi bisa berkencan dengan Sofia Balbi.
Menurut Luis Suarez, keluarga Sofia menerima dirinya dengan baik padahal mereka bisa memilih untuk mengabaikan bahkan memisahkan dia dengan Sofia.
"Itu bisa menjadi hal mudah bagi keluarga Sofi untuk menolak anak brandal ini," kata Luis Suarez dalam autobiografinya, Cross the Line.
"Ketika (misalnya) putri saya berusia 13 tahun, jika dia membawa seorang laki-laki berusia 15 tahun yang kelihatannya berasal dari jalur yang salah, saya mungkin tidak akan begitu baik padanya."
"Mereka (orang tua Sofia Balbi) tak hanya menerima saya, tetapi juga menyukai saya," sambung Luis Suarez.
3. Didukung keluarga Sofia Balbi untuk terus bermain bola
Penerimaan yang didapat Luis Suarez justru melecut dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: 8 Inspirasi Camilan untuk Nonton Piala Dunia 2022, Jadi Makin Seru!
Dalam beberapa kesempatan, Luis Suarez membantu keluarga Sofia jika sang ayah sedang pergi dinas.
"Ketika ayah Sofi pergi bekerja, saya akan membantu ibunya melakukan pekerjaan di sekitar rumah, seperti menyalakan ketel uap. Terkadang, saya dan Sofi berselisih pendapat dan ibunya akan membela saya."
"Saya rasa mereka melihat usaha yang saya lakukan untuk Sofi dan akhirnya mereka menghargai saya,"
Keluarga Sofia bahkan terus mendorong Luis Suarez untuk lebih serius dalam bermain sepak bola.
Hal inilah yang membuat Luis Suarez fokus di dunia sepak bola hingga akhirnya mampu bermain di tim lokal kebanggaan, yakni Nacional.
4. LDR Uruguay - Spanyol
Hubungan mereka menemui ujian, yakni saat keluarga Sofia Balbi pindah ke Spanyol, mengikuti dinas sang ayah pada tahun 2003.
Di titik inilah Luis Suarez kehilangan semangatnya dan sempat berhenti bermain bola.
"Ketika Sofia pergi untuk tinggal di Spanyol, saya berhenti main bola," ujar Luis Suarez dalam wawancara dengan Daily Mail pada 2011.
"Namun kala itu, saya menyadari bahwa saya harus mendedikasikan diri untuk olahraga indah ini," ujar eks penyerang Liverpool.
Kerja keras Suarez di dunia sepak bola untuk mengejar cinta ke Eropa mulai berbuah manis ketika dirinya mendapat tawaran bermain di klub kasta tertinggi Liga Belanda, Groningen, pada tahun 2006.
Baca Juga: Ada Zulay Pogba, Intip Inspirasi Gaya Busana ala 3 WAGs Timnas Prancis
"Aku tidak menyerah pada hubungan kami dan ketika saya mendapat panggilan untuk bermain di Eropa, saya tak berpikir dua kali. Yang saya pikirkan kala itu hanya untuk bisa berada di sisinya lagi," kata Luis Suarez dalam The Times.
Semusim di Groningen, karier Luis Suarez meroket dan membuat Ajax Amsterdam merekrutnya. Selama di Belanda, jarak dia dengan Sofia Balbi semakin dekat, yakni dua jam melalui penerbangan.
Walau begitu, kehidupan finansialnya masih belum stabil. Ia bahkan mendapat pinjaman 45 Euro dari saudara laki-lakinya untuk bisa mengunjungi Sofi di Barcelona.
5. Memutuskan menikah dan kini dikaruniai 3 orang anak
Ketika jarak mereka semakin dekat dan keuangan yang semakin membaik, Luis Suarez tak lagi membutuhkan waktu lama untuk melamar Sofia Balbi.
Mereka menikah pada Maret 2009 dalam upacara sipil di Amsterdam dan sebuah upacara keagamaan pada bulan Desember 2009.
Lalu, mereka dikaruniai 3 anak, yakni Delfina, Benjamin, dan Lautaro.
Sepuluh tahun kemudian, pada hari jadi mereka, Luis Suarez dan istrinya memperbaharui pernikahan mereka dalam sebuah upacara spektakuler yang terdiri dari para tamu bintang termasuk mantan rekan setimnya Lionel Messi, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.
"Dia segalanya bagiku. Dia selalu berada di sisiku pada saat baik dan buruk," tutup Luis Suarez yang dikutip dari The Guardian.(*)