NOVA.id - Seperti fenomena gunung es, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih banyak terjadi.
Cerita pahit ini salah satunya pernah dialami oleh Dini Surya. Selama 12 tahun, perempuan ini mengalami KDRT dari sang suami—kini sudah menjadi mantan suami.
Memang tidak mudah bagi korban KDRT bisa lepas dari pasangannya.
“Jadi sebenarnya enggak semudah itu, kadang bagi korban itu karena sering mengalami hal itu respon di otak itu bukan suatu ancaman karena sudah biasa otak memberikan respon berbeda,” kata Dini.
Baca Juga: Gara-Gara Popok Bayi, Andhini Miranda Ubah Hidup Jadi Tanpa Sampah
Sulit Berpisah
Alih-alih langsung kabur, Dini saat itu hanya bisa terdiam, bahkan di keadaan tertentu ia menganggap kekerasan yang dialaminya adalah takdir dan pengorbanan yang harus dia lakukan.
“Banyak sekali motifnya, demi suami, kebahagian anak atau status sosial karena tidak mau dianggap jadi keluarga broken home dan sebagainya,” kata Dini.
Dan itu pun bukannya Dini tak berusaha. Upayanya untuk kabur dari rumah berulang kali gagal, belum lagi ada tujuh CCTV yang terpasang untuk mengintainya di rumah saat itu.
“Hanya karena kesalahan kecil dia bisa memukul ditambah kekerasan verbal. Jadi terus berputar seperti itu terus. Sampai akhirnya ada di satu titik mental saya kayaknya sudah kena. Dengan semakin banyaknya omongan negatif dia yang masuk ke pikiran, akhirnya aku sampai merasa aku yang salah,” jelasnya.
Baca Juga: Rininta Christabella Sukses di Jerman, Tetap Tidak Lupa dengan Difabel di Indonesia
Bahkan Dini mengaku pernah ditampar dan ditendang hingga beberapa kali menyebabkan luka dan berdarah. Hingga akhirnya di tahun 2017 ada sebuah momen yang membuat Dini nekat dan berhasil kabur dari rumahnya.