NOVA.id - Lewat tes mandiri dari 10 pertanyaan ini, Anda akan mengetahui seberapa sensitifkah Anda terhadap media sosial.
Jawabalah mana yang paling mencerminkan diri Anda.
1. Saya mengakui bahwa dapat “like” atau “suka” di media sosial membuat saya merasa lebih baik. Kalau saya tidak mendapatkan tanggapan sama sekali, saya khawatir.
a. Ya, itu benar.
b. Itu tergantung pada suasana hati. Terkadang, tanggapan orang memengaruhi saya.
c. Sangat menyenangkan dapat “like” atau "suka", tetapi saya juga tidak merasa kecewa kalau tidak mendapatkannya.
d. Saya tidak peduli. Saya hampir tidak memerhatikan tanggapan orang lain sama sekali.
e. Saya mem-posting artikel menarik atau bermanfaat terlepas dari bagaimana reaksi orang lain.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Endorse Produk Kecantikan Milik Sang Kakak Demi Dapat Hadiah Kulkas
2. Media sosial membuat orang menjadi palsu atau “fake”. Sebut saja teman, rekan kerja, anggota keluarga semua orang hanya menunjukkan sisi terbaik dari kehidupan mereka. Jika kamu menginginkan “like” atau "suka", kamu juga harus menjadi palsu atau “fake”.
a. Saya sangat setuju.
b. Sebagian besar saya setuju. Jika orang jujur, mereka harus sangat berhati-hati untuk tidak mengirim pesan atau kesan yang salah.
c. Anda bisa jujur tetapi dengan cara yang positif, dengan kata lain katakan yang sebenarnya, tapi jangan membuat orang murung dengan membahas masalah-masalah pribadi yang menyedihkan.
d. Sering kali, Anda bisa jujur, hormat, dan sopan.
e. Anda selalu jujur, hormat, dan sopan.
Baca Juga: Profil Gita Savitri, Viral di Medsos Usai Komentari Aksi Timnas Jerman di Piala Dunia
3. Ketika orang unfollow saya, itu menyakiti perasaan saya.
a. Menyakitkan, tidak peduli seberapa dekat atau tidak saya dengan orang itu.
b. Tergantung pada seberapa baik saya mengenal orang itu.
c. Tidak terlalu menyakitkan, tapi itu bikin saya merenungkan apa yang sudah saya katakan atau lakukan.
d. Saya tidak memasukkannya ke hati. Itu hanya bagian dari hidup dengan media sosial (tapi bikin penasaran mengapa mereka meng-unfollow saya.)
e. Tidak memengaruhi saya sama sekali.
Baca Juga: Anya Geraldine Bagikan Tips Foto agar Konten Media Sosial Makin Menawan!
4. Saya sering iri dengan apa yang teman-teman saya tampilkan di media sosial. Sebagai contoh, hanya beberapa orang saja yang mengucapkan selamat ketika saya ulang tahun. Tapi ketika teman-teman saya ulang tahun, banyak sekali orang-orang yang mengucapkan selamat kepada mereka.
a. Mungkin orang-orang tidak terlalu peduli dengan saya.
b. Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak menerima lebih banyak ucapan selamat ulang tahun.
c. Saya mencoba untuk tidak menggubrisnya. Saya akan mengirimkan pesan yang baik kepada orang yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya.
d. Oh, santai aja. Ini hanya media sosial.
e. Saya punya banyak teman yang jarang menggunakan media sosial.
Baca Juga: Psikolog: Orang Flexing di Media Sosial untuk Tutupi Kesedihan
5. Saya terkadang merasa tersisih atau tidak mampu ketika membandingkan diri saya dengan orang lain di media sosial.
Kehidupan keluarga mereka lebih baik, menikmati liburan yang menyenangkan, pekerjaan yang menyenangkan, bersenang-senang bersosialisasi ...
a. Saya sering merasa kurang.
b.Kadang-kadang hal itu memengaruhi saya.
c. Saya tahu bahwa orang-orang selektif saat membagikan posting-an mereka, tapi tetap saja hal itu sedikit mengganggu saya.
d. Saya tidak merasa ditinggalkan. Saya selalu suka melihat bagaimana keadaan teman-teman saya. Saya menyemangati mereka dengan menekan tombol “like.”
e. Saya sangat menikmati semua energi positif dari foto-foto bahagia mereka.
Baca Juga: Jarang Disadari, Terlalu Fokus Jadi Orangtua Tenyata Bisa Bikin Kita Kesepian
6. Karena media sosial, saya yakin jauh lebih sulit untuk melakukan percakapan yang mendalam atau bermakna dengan siapa pun.
Saya rindu berbicara panjang lebar dari hati ke hati tentang hal-hal penting dalam hidup. Terkadang saya merasa kesepian karena tidak bisa berbagi pikiran dan perasaan terdalam saya dengan orang lain.
a. Betul sekali. Saya merasa sedih dan putus asa karena dunia tampak begitu sempit dan serba-cepat.
b. Agak benar bagi saya. Saya mencoba mencari jalan keluar lain jika saya tidak dapat berbicara dengan siapa pun.
c. Ini terkadang bikin saya bingung, tapi saya seorang yang optimis dan percaya bahwa manusia berevolusi dengan cara yang tidak selalu dapat dipahami.
d. Saya rasa dunia tampak dangkal bagi orang-orang dengan pemikiran mendalam. Dan kita selalu dapat menemukan orang-orang dengan pemikiran yang sama.
e. Kita bisa hidup dengan kreatif dan terbuka serta bersyukur. Banyak hal memiliki caranya sendiri untuk bisa berjalan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Jasa Pindahan Online, Lengkap dengan Harganya!
7. Renungkan sejenak: selama lima tahun terakhir, apakah Anda percaya media sosial telah membuat Anda merasa lebih kesepian atau tidak terlalu kesepian?
a. Pasti lebih kesepian.
b. Agak lebih kesepian daripada yang saya pikirkan.
c. Saya merasakan hal yang sama, tidak lebih kesepian atau tidak terlalu kesepian.
d. Tidak terlalu kesepian.
e. Benar-benar tidak terlalu kesepian.
Baca Juga: Hadapi Resesi 2023, Yuk Cari Penghasilan Tambahan Agar Aman!
JAWABAN
Ternyata Anda adalah orang yang…
Jika 6 atau lebih dari jawaban Anda adalah D atau E, kemungkinan Anda kurang sensitif terhadap media sosial.
Jika Anda menjawab 6 atau lebih A dan B, media sosial mungkin memengaruhi seberapa insecure dan kesepian yang Anda rasakan.
Jika Anda memiliki banyak C atau jawaban Anda tersebar merata, Anda memiliki perasaan campur aduk dan hidup dengan ambivalensi atau perasaan kontradiktif antara fakta dan realita yang ada.
Baca Juga: Traveloka dan AKAR Bantu Generasi Muda Jaga Kesehatan Mental
Semoga Sahabat NOVA enggak membiarkan medsos ini mendefinisikan hidup Anda, ya!
*Sumber kuis: Psychology Today, situs media Inggris yang fokus membahas perilaku manusia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. (*)