NOVA.id - "Kamu, kok, enggak seperti dia, sih? Badannya masih langsing.”
“Coba aja, ya, kamu jago masak kayak si Dini, sepupu aku.”
“Duh, kamu lelet banget! Lihat tuh si Caca, sudah anak dua masih lincah.”
Beberapa kalimat yang membandingkan di atas memang tak enak didengar, apalagi ketika yang mengucapkannya adalah pasangan kita sendiri.
Duh, rasanya amarah langsung meluap-luap.
Ya, meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa membandingkan bisa jadi cara memotivasi menjadi lebih baik, tapi rasanya kesal juga, bukan?
Toh, sepertinya masih ada kalimat atau cara lain yang lebih baik dan tak menyakiti hati untuk bisa memotivasi.
Nah, yang jadi masalah kalau sudah kadung keluar kata-kata tadi dari pasangan, pasti konflik tak dapat terelakkan.
Jika keseringan dan berujung marah-marah tanpa penyelesaian, maka bisa jadi hubungan kita dan pasangan jadi tak karuan.
Bahkan mungkin, kita menjadi tak percaya diri dan stres.
Alhasil, hubungan terasa berjarak.
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Berhubungan Intim yang Menyebabkan Sulit Hamil