MSG Terbukti Aman, UMKM Wajib Pastikan Takaran Sesuai Aturan hingga Perhatikan Cara Penyimpanannya Menurut Ahli

By Widyastuti, Selasa, 13 Desember 2022 | 11:29 WIB
ilustrasi MSG (iStock)

NOVA.id - Penggunaan MSG saat ini makin marak, baik masyarakat di rumah hingga pebisnis kuliner tak dipungkiri dalam menggunakan MSG di kehidupan sehari-hari.

Namun, Sahabat NOVA, diketahui jika penggunaan MSG sesuai dengan takaran yang tepat merupakan tindakan penting yang harus diterapkan dalam industri makanan, lalu bagaimana untuk memastikan sajian makanan aman untuk dikonsumsi?

Untuk itu, Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) yang beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, PT Daesang Ingredients Indonesia berinisiatif mengkampanyekan edukasi dalam media dan UMKM mengenai Monosodium Glutamamate atau lebih dikenal dengan MSG dengan menggelar Talkshow dan Cooking Demo "Pentingnya Implementasi Food Safety Bagi UMKM" Pastikan Sajian Makanan Aman Dikonsumsi, pada Senin (12/12), di The H Tower, Jakarta Selatan.

Ketua Bidang Komunikasi P2MI Satria Gentur Pinandita, dalam paparannya menjelaskan beberapa fakta bahwa masih ada artikel-artikel yang berkonotasi negatif terkait MSG muncul di berbagai media. Meskipun yang cukup mengembirakan, di mulai tahun 2016 tanggapan publik mengenai publikasi MSG ini mulai menurun.

"Hal ini menunjukkan bahwa berita-berita konotasi negatif mulai menurun meskipun masih ada, kami dapatkan di tahun 2021 hanya tinggal 6 persen. Inilah kami menyadari pentingnya mengedukasi media, karena dari media pulalah masyarakat teredukasi.

Sehingga tugas kami P2MI di sini adalah memberikan informasi yang benar,  yakni bagaimana penggunaan MSG atau MNG ini. Hal ini pastinya telah dan selalu ada dalam setiap produk kami dimana petunjuk penggunaan MSG dapat dilihat pada bungkus dari product MSG yang ada dipasaran," ungkap Satria.

“Saat ini upaya-upaya P2MI untuk menepis hoax diantaranya dengan melakukan edukasi melalui talk show, webinar, seminar dengan bekerja sama dengan media cetak, media televisi dan media online seperti yang dilakukan saat ini,” tutur Satria.

"Kini kita juga terus mengedukasi melalui medsos seperti IG, LinkedIn, FB, TikTok, dengan menghadirkan postingan-postingan yang bersifat edukasi bahkan P2MI mempunyai website yg memberikan informasi tentang hal baik MSG," tambah Satria.

Dilanjutkan Satria, P2MI dengan berbagai produknya, banyak digunakan oleh para pelaku dan bisnis kuliner khususnya pelaku UMKM.

Baca Juga: Sridevi Jadi Juara 1 D Academy 5, Berikut Sederetan Hadiah Fantastis yang Didapatkan

"Menyadari hal ini P2MI turut meningkatkan usaha UMKM dengan memberikan atau berbagi kiat-kiat dalam membangun usaha sekaligus memberikan materi yang berhubungan dengan pemakaian MSG, seperti demo cooking, berbagi resep dengan takaran MSG yang benar," imbuhnya.

Ditegaskan Satria, P2MI hadir menjadi asosiasi yang memberikan informasi yang benar dan faktual tentang MSG dan turunannya kepada masyarakat dan instansi terkait. Hal ini turut memajukan Industri MSG dan GA di Indonesia, agar dapat berdaya saing tinggi.