Peduli akan Masa Depan Lingkungan, Garnier Dorong Green Science Jadi Tren Masa Depan di Dunia Kecantikan

By Widyastuti, Rabu, 28 Desember 2022 | 07:32 WIB
()

NOVA.id - Melihat orientasi gaya hidup berkelanjutan semakin menjadi fokus anak muda khususnya penggemar produk kecantikan, Garnier menguatkan komitmennya dalam memajukan gebrakan di dunia kecantikan dengan mempertegas Green Science sebagai tren kecantikan masa depan.  

Tren gaya hidup berkelanjutan di bidang kecantikan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Bahkan beberapa tahun belakangan ini muncul tren atau fenomena ‘conscious beauty’ di mana konsumen memiliki kesadaran yang semakin tinggi untuk memilih produk yang telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan proses produksi, distribusi, sampai dengan pengelolaan limbah yang tidak merusak alam.  

Komitmen ini ditegaskan kembali dalam sebuah event internasional yang diselenggarakan di Paris pada awal Desember lalu dalam tajuk “Greener Never Stops” bersama dengan Adrien Koskas, Presiden Garnier Global dan turut dihadiri oleh lebih dari 300 orang dari 30 negara, termasuk Indonesia.

Agung Panditanegara, Brand General Manager Garnier Indonesia; Vanesha Prescilla, Brand Ambassador Garnier Indonesia; dr. Danar Wicaksono, SpDV, dermatologist; Jovi Adhiguna & Astari Budi, Beauty Content Creator hadir mewakili Indonesia dalam acara tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Garnier memaparkan serangkaian fakta dan progress untuk mengedukasi dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih produk kecantikan yang tidak hanya berkualitas, namun tetap menjaga kelestarian bumi. 

Alasan Mengapa Green Science Jadi Tren Produk Kecantikan di Masa Depan! 

“Sejalan dengan komitmen Green Beauty, Garnier telah melakukan transformasi bisnis dari hulu ke hilir untuk memastikan keberlanjutan dari setiap lini produksi. Salah satu pengembangan kami adalah dengan mengedepankan Green Science dalam inovasi produk, melalui Green Science, Garnier ingin memberikan konsumen sebuah pilihan bijak dengan menjawab dua kebutuhan secara sekaligus.

Yaitu menghadirkan produk kecantikan yang ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak bagi lingkungan tetapi juga memiliki bahan dan formula alami yang telah teruji secara klinis melalui penelitian sains dapat memberikan hasil yang maksimal ketika digunakan,” ucap Agung Panditanegara, Brand General Manager Garnier Indonesia. 

Baca Juga: Bosan dengan Roti Panggang Biasa? Coba Buat Hokkaido Cheese Toast untuk Sarapan, Creamy Banget!

Hal ini didukung hasil survey dari IDN Research Institute dalam Indonesia Gen Z report 2022 bahwa 66% dari Gen Z bersedia untuk mengeluarkan dana yang lebih besar untuk produk-produk yang lebih berkelanjutan, 70% di antara mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan krisis iklim. 

Green Science merupakan rangkaian kegiatan ilmiah lanjutan (seperti bioteknologi) yang memungkinkan Garnier untuk mengembangkan dan menggunakan bahan dan formula yang bekerja maksimal namun juga ramah lingkungan. Green Science mencakup 3 bidang keahlian di antaranya budidaya, transformasi dan formulasi. 

Ada 5 hal yang menjadi fokus utama Green Science dalam menciptakan produk dengan efikasi maksimal namun meminimalisir kerusakan lingkungan, yaitu:  

1. Menggunakan formula yang memiliki bahan aktif alami yang sudah berdasarkan penelitian 

Pada tahun 2021 jumlah formula Garnier yang mengandung bahan aktif seperti Vitamin Cg dan Hyaluronic Acid yang diperoleh melalui proses Green Science terus meningkat, sehingga akan bekerja maksimal mengatasi permasalahan kulit, seperti kulit kusam dan kering. 

2. Menggunakkan formula kecantikan yang bio-based formula atau berasal dari mineral yang melimpah 

Sejak tahun 2016, Garnier terus berupaya menghadirkan produk yang menggunakan bio-based formula karena tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen atas produk dengan hasil yang maksimal, tetapi juga membantu menghemat penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. 

3. Menggunakan formula yang berbahan dasar Vegan dan telah tersertifikasi Cruelty Free 

Dengan penggunaan bahan dasar Vegan, Garnier menghadirkan formula yang aman untuk digunakan dan ikut membantu kelestarian lingkungan juga menghindari eksploitasi terhadap hewan.

Seluruh produk Garnier telah mendapat persetujuan resmi oleh Cruelty Free International melalui program Leaping Bunny.

Baca Juga: Bandingkan Penghasilan dengan Alif Cepmek, Melanie Ricardo: Gue Aja IG Story Cuma Rp4,5 Juta

4. Menciptakan produk yang berkontribusi mengurangi penggunaan air untuk membilas maupun mengembangkan produk dengan formula yang lebih kering 

Sejak tahun 2019 sampai 2021, Garnier berhasil mengurangi 13% penggunaan air untuk membantu menyelesaikan permasalahan krisis air di dunia. 

5. Meminimalisir kerusakan lingkungan dalam proses produksi  

Garnier terus berupaya untuk meminimalisir kerusakan lingkungan melalui proses produksi yang lebih berkelanjutan salah satunya melalui upaya pengontrolan laboratorium sehingga tidak menghasilkan limbah yang mencemari lautan.

Lebih lanjut, Vanesha Prescilla selaku Brand Ambassador Garnier Indonesia yang turut hadir di acara Garnier di Paris mengatakan, “Sebagai seorang beauty enthusiast, aku merasa beruntung sekali dapat menjadi bagian dari keluarga besar Garnier yang berkomitmen tidak hanya berinovasi untuk menghasilkan produk berkualitas namun juga memastikan produk tersebut turut membantu kelestarian lingkungan.

Di acara Greener Never Stops kemarin, brand juga secara transparan menunjukkan progress dan komitmennya menuju keberlanjutan melalui Green Science. Garnier menunjukkan proses riset yang dilakukan dalam mencari formula baru, inovasi dalam penggunaan kemasan terbarukan, dan cruelty free

Semoga ke depannya semakin banyak lagi pilihan produk yang dapat membantu perempuan Indonesia mendapatkan kulit yang cantik dan sehat tapi juga menjaga bumi yang sehat.” 

Produk yang Diformulasikan dengan Green Science Untuk Konsumen Indonesia 

Garnier telah menghadirkan 3 (tiga) produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan diformulasikan dengan Green Science, di antaranya Garnier Bright Complete Anti-Acne Booster Serum dengan formula 91% Biodegradable and 66% Bio-based ingredient dapat mengurangi 90% tanda jerawat dan cepat bersihkan noda bekas jerawat dengan pemakaian rutin setiap pagi dan malam.

Garnier Bright Complete Booster Serum yang mengandung Vitamin Cg dari hasil teknologi biotransformasi untuk mencerahkan kulit, dan juga Garnier Sakura Glow dengan formula Hyaluronic Acid yang diciptakan melalui proses bioteknologi untuk melembabkan kulit sampai dengan 133% .  

Baca Juga: Ciuman dengan Brad Pitt di Film Babylon, Margot Robbie: Itu Improvisasi

 

Langkah nyata Garnier untuk mengedukasi konsumen dengan transparan dan menggerakkan lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi 

Selain menyediakan 3 (tiga) produk Green Science dengan formula terbaik, Garnier juga berupaya untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam hal transparansi produk melalui  Product Impact Labelling sehingga konsumen dapat mengetahui formula produk, bahan dasar kemasan, hingga dampak produk tersebut untuk lingkungan.

Sebagai upaya Garnier dalam mengatasi permasalahan plastik, Garnier juga bekerja sama dengan eRecycle untuk bertransformasi bersama konsumen guna memulai gaya hidup baru dengan mendaur ulang sampah plastik. Pada tahun 2022, Garnier bersama konsumen telah berhasil mendaur ulang lebih dari 240 ton sampah anorganik dan tidak berakhir TPA. 

“Garnier terus bertumbuh dan melakukan transformasi dalam hal keberlanjutan setiap harinya. Green Science merupakan upaya lanjutan Garnier atas komitmen Green Beauty untuk menciptakan masa depan kecantikan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kami ingin mendukung industri kecantikan agar lebih inklusif, dengan formula ramah lingkungan dan telah diuji melalui penelitian, tidak menggunakan bahan baku hewani atau cruelty free, mengurangi penggunaan virgin plastic dan kemasan dapat didaur ulang kembali, serta menggunakan energi terbarukan," tutup Agung. (*)