Cara Mengencangkan Payudara yang Kendur Secara Alami Tanpa Operasi

By Alsabrina, Kamis, 29 Desember 2022 | 20:02 WIB
Tips mengencangkan payudara yang kendur tanpa operasi (Istock )

NOVA.id - Payudara yang kendur membuat sebagian perempuan merasa tidak percaya diri. Sehingga, banyak dilakukan beragam cara untuk membuat payudara kembali kencang.

Ada banyak cara untuk mengencangkan payudara yang kendur. Mulai dari makan makanan yang sehat, olahraga, hingga melakukan operasi.

Kendati demikian, operasi pengencangan payudara bukanlah sesuatu yang murah dan bisa juga berpotensi pada berbagai risiko kesehatan maupun komplikasi.

Memang, seiring bertambahnya usia, tentu payudara akan mengendur. Selain faktor usia, ada pula penyebab lainnya yang membuat payudara tak sekencang dulu.

Penyebabnya adalah merokok, minum minuman beralkohol, tidak olahraga dan olahraga terlalu keras, salah memakai bra, penurunan berat badan, hingga postur tubuh yang kurang baik.

Ternyata, ada banyak cara mengencangkan payudara yang kendur secara alami.

Pelatih pribadi dan manajer gym di Ultimate Performance Los Angeles, AS, Emily Schofield merekomendasikan sejumlah saran untuk mengencangkan payudara secara alami.

"Selain bisa mengubah ukuran payudara, tentu saja metode yang lebih alami juga lebih sehat dan tidak menghabiskan banyak uang," terangnya.

Dilansir dari laman Eat This Not That, simak lebih lanjut cara mengencangkan payudara yang kendur tanpa operasi.

Baca Juga: Marshanda Kaget Lihat Ukuran Tumor Payudara yang Diangkat dari Tubuhnya: Gede Banget!

1. Memperkuat bagian tubuh lain selain dada

Mungkin kita berasumsi bahwa meningkatkan payudara berarti harus mendedikasikan hari tertentu untuk latihan dada yang intens.

Namun, Schofield mengatakan bahwa itu tidak benar. Ini mungkin justru kebalikan dari apa yang seharusnya kita lakukan.

"Mendedikasikan seluruh sesi latihan hanya untuk dada saja tidaklah praktis, tidak efisien, dan bisa membuat kita berisiko cedera," jelas Schofield.

"[Sejujurnya,] dada kita membutuhkan lebih sedikit latihan untuk memperkuat dan mengembangkannya daripada bagian tubuh utama lainnya seperti punggung dan kaki."

"Jadi, lebih baik memasukkannya ke dalam latihan kita saat ini," tambah dia.

2. Gunakan beban ringan hingga sedang saat melakukan latihan

Dengan cara yang sama seperti kita tidak perlu berlebihan dalam melakukan latihan dada.

Kita juga tidak perlu melakukan terlalu banyak repetisi atau terlalu banyak beban selama latihan.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Tes Mamografi Deteksi Kanker Payudara?

"Penelitian menunjukkan bahwa bagi sebagian besar orang, kisaran 8-15 repetisi sangat ideal untuk menyeimbangkan volume latihan, akuisisi keterampilan, dan efisiensi waktu," kata Schofield.

Untuk bisa mengencangkan payudara, Schofield juga menyarankan agar kita menggunakan beban yang ringan hingga sedang sehingga dapat menyelesaikan semua repetisi dengan bentuk dan tempo yang solid.

3. Berikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri

Tidak diragukan lagi bahwa seberapa sering kita berolahraga akan memengaruhi hasil keseluruhan.

Pada saat yang sama, kita perlu memberi tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat, memperbaiki, dan memberi energi kembali di antara latihan.

Durasi yang tepat dari waktu istirahat ini akan tergantung pada jenis latihan yang kita lakukan.

"Karena volume latihan yang diperlukan agar mengencangkan payudara relatif rendah, maka waktu pemulihan juga harus relatif cepat," ungkap Schofield.

4. Menyadari kemampuan kita

Meskipun Schofield menawarkan cara-cara potensial untuk mengencangkan payudara, dia juga mencatat bahwa dalam hal ini, kita harus sangat menyadari kemampuan dan batasan kita.

Baca Juga: Manfaat Meremas Payudara Saat Hubugan Intim, Ternyata Penting untuk Kesehatan!

"Kita harus berusaha untuk bekerja dalam rentang gerak kita dengan latihan apa pun," kata Schofield.

Sebagai contoh, banyak wanita memiliki tulang rusuk yang dangkal sehingga membatasi seberapa besar kekuatan yang dapat mereka hasilkan pada bagian paling bawah dari sebuah press.

"Memastikan kita tetap berada dalam rentang gerak memungkinkan kita untuk mendorong lebih banyak beban dan meminimalkan risiko cedera," tuturnya.

5. Lakukan latihan secara perlahan-lahan

Terakhir, Schofield menjelaskan, tempo yang lebih lambat dan terkendali akan membantu kita mempertahankan ketegangan di dada, bahu, dan trisep selama latihan.

"Itu juga memastikan kita mengenai otot target dan menjaga kita supaya bebas cedera," terangnya.

Schofield pun menyarankan latihan tubuh bagian atas yang potensial untuk dicoba:

• Barbell press dengan kemiringan 45 derajat (empat set delapan hingga 10 repetisi, tempo 2111, dan istirahat 90 detik).

• Neutral grip lat pulldown (empat set delapan hingga 10 repetisi, tempo 2121, dan istirahat 90 detik.

Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperbesar Payudara Tanpa Operasi

• Dumbbell shoulder presses (tiga set 10 hingga 12 repetisi, tempo 2111, dan istirahat 60 detik).

• Chest-supported dumbbell rows (tiga set 10 hingga 12 repetisi, tempo 2121, dan istirahat 60 detik).

• Dumbbell lateral raises (tiga set 12 hingga 15 repetisi, tempo 2121, dan istirahat 45 detik).

• Cable triceps extensions (tiga set 12 hingga 15 repetisi, tempo 3111, dan istirahat 45 detik).

• Incline dumbbell biceps curls (tiga set 12 hingga 15 repetisi, tempo 3111, dan istirahat 45 detik).

(*)