Kini Telah Kembali Bersama Orang Tuanya, Begini Kronologi Hilangnya Malika Diculik Pelaku Berinisial Y

By Alsabrina, Rabu, 4 Januari 2023 | 17:52 WIB
Kasus penculikan Malika (tangkap layar YouTube Kompas TV)

NOVA.id - Kasus penculikan bocah berusia 6 tahun bernama Malika menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.

Setelah 26 hari menghilang, Malika kini telah ditemukan dan telah kembali bersama orang tuanya.

Malika diketahui diculik seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penelusuran Malika sempat menemui jalan buntu dan kemudian mendapatkan titik terang karena identitas pelaku yang terkuak.

Lalu, Malika ditemukan di kawasan Ciledug, di sebuah gerobak bersama sang pelaku, pada Selasa (03/01/23).

Kasus ini membawa kita kepada kronologi penculikan Malika.

Ibunda Malika, Oni, menceritakan kronologi penculikan Malika. 

Keberadaan Malika Anastasya (6) tak kunjung diketahui setelah diculik oleh seseorang pemulung berinisial Y.

Peristiwa penculikan Malika terjadi pada Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Catat! Ini 6 Cara Menjaga Anak agar Terhindar dari Penculikan

Ia dibawa kabur oleh Y menggunakan bajaj dari Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ibu korban, Oni, bercerita bahwa anak sulungnya atau kakak dari Malika pada saat kejadian tengah berjaga di warung kecil mereka.

Kemudian, pelaku yang sebenarnya tidak asing bagi keluarga korban datang dari arah Kemayoran dan mampir ke warung mereka untuk membeli teh.

"Dia datang kemari, nanya sama anak saya yang gede, ‘Ada teh manis enggak?’, ‘Enggak ada, adanya kopi," ungkap Oni, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (17/12/2022).

Selain itu, pelaku juga membeli nasi, tetapi anak sulung Oni mengatakan kepada pelaku di warungnya tidak memiliki nasi.

Kemudian, si pelaku menyuruh kakak Malika untuk membeli beras dan memasaknya, sementara dirinya membeli ayam goreng.

“Anak saya beli (beras) ke seberang, terus disuruh masak. Dia ngomong, ‘Mau beli ayam chicken, kita makan bareng-bareng di sini’," kata Oni.

Saat hendak membeli ayam goreng tepung yang tak jauh dari warung milik keluarga korban, pelaku mengajak Malika untuk ikut.

"Sambil bilang ayam chicken, dia (pelaku) nyolek anak saya yang kecil, ‘Dek mau ikut nggak?’ gitu,” ungkap Oni.

Baca Juga: Motif Penculikan Malika Jadi Misteri, Polisi: Pelaku Bilang Sayang

Pada saat pelaku mengajak korban untuk membeli ayam, kakak Malika yang merupakan anak sulung Oni memberitahu hal tersebut kepada sang ayah.

“Suami saya bilang, ‘Paling beli ayam chicken, nanti juga pulang. Kan biasanya seperti itu,’” tutur Oni menirukan apa yang dikatakan suaminya.

Namun hingga sore tiba, Malika ternyata belum pulang juga. Karena khawatir, Oni meminta suaminya untuk mencari anak perempuan mereka, tetapi usahanya sia-sia.

Setelah dilakukan penelusuran, terdapat rekaman CCTV yang menunjukkan gambar pelaku dan Malika di sekitar lokasi.

Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku berjalan bersama Malika untuk menaiki bajaj setelah selesai membeli ayam kentucky.

Namun, ayah korban hanya membiarkannya karena hal demikian dianggap sudah biasa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan, jejak terakhir keberadaan Y dan Malika ada di sekitar Stasiun Kota, Jakarta Barat.

"Pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP, lalu membeli ayam, itu diturunkan di dekat Stasiun Kota," kata Komarudin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/12/2022). Keterangan tersebut didapatkan oleh polisi setelah memeriksa sopir bajaj yang membawa Y dan Malika.

Atas informasi tersebut, kata Komarudin, jajarannya langsung menelusuri kawasan Stasiun Kota.

Baca Juga: Cerita Pilu Malika Bocah 6 Tahun yang Diculik Selama 26 Hari, Penculik Punya Riwayat Kasus Pencabulan Anak

Menurut Komarudin, penyidik langsung berupaya melacak pergerakan pelaku melalui kamera pengawas CCTV.

"Namun sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kami ambil," ucap Komarudin.

"Ini yang masih terus kami upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai Stasiun Kota," imbuh dia.

Karena minimnya informasi yang didapat, Komarudin berujar, jajarannya akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta untuk menyelidiki kasus penculikan Malika.

"Saat ini kami mengarah pada Dukcapil. Identitas pelaku dengan persamaan atau kesesuaian ciri-ciri agak sulit digambarkan karena cukup jauh (dari rekaman CCTV di sekitar lokasi," ungkap dia.

Setelah mendapatkan sketsa wajah pelaku, polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil DKI untuk menyesuaikan ciri-ciri dengan data kependudukan pelaku.

Kini, setelah 26 hari menghilang, Malika telah kembali ke pelukan orang tuanya.

Malika ditemukan di sebuah gerobak bersama sang pelaku di kawasan Ciledug.

Pelaku penculikan yang bernama Iwan kemudian diamankan polisi dan kini tengah menjalani penyidikan.

Sementara itu, Malika sedang dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Penculikan Malika oleh Pemulung, Diajak Beli "Fried Chicken" tetapi Tak Pernah Kembali...