Sebab Tiko merasa ketakutan akan kondisi Ibu Eny yang tak ia ketahui di RSJ.
Pasalnya diceritakan Tiko saat dirinya membesuk ibu, dirinya justru tidak diperbolehkan menemui sang Ibu yang tengah diobati agar dapat terlepas dari Tiko dan mulai berinteraksi dengan orang lainnya.
"Ngintip kamar aja ga boleh, bener bener ditutup total, katanya sih kalo udah masuk rumah sakit jiwa, selain lepas dari Tiko, bisa beradaptasi sama yang lain, emang jangan di jenguk," jelasnya
"Tapi Tiko memang sering was was, dipikiran tuh ini mama penanganannya jelas gak," ungkap Tiko.
Tak hanya itu Tiko juga mengaku selalu kepikiran dengan sang ibu yang di rawat di RSJ.
Namun dirinya pasrah berharap keadaang sang ibu bisa membaik dari depresi yang dialaminya.
"Dari kemarin kepikiran, cuma udahlah pasrah aja, itulah makanya aku awalnya ga mau mama dirumah sakit, selain mikirin obatnya apa aja, aku mikirin mama makannya apa gimana, cuma udah kepalang terlanjur, kalo emang yang terbaik coba pasrahin aja gitu.
Nomor telpon udah di sana, pokoknya nanti kalo mama ada perlawanan atau apalah langsung dihubungi pihak rumah sakit." beber Tiko.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ibu Eny Diperiksa Dokter, Tiko Menangis: Tak Bisa Disembuhkan, 12 Tahun Saraf Udah Kena