Nyeri Saat Bercinta? Waspada Vaginismus, Ini Penyebab dan Gejalanya

By Presi, Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:55 WIB
Penyebab, gejala vaginismus (iStockphoto)

NOVA.id - Apakah saat melakukan hubungan intim, Sahabat NOVA merasakan nyeri pada vagina?

Jika seks terasa menyakitkan, Sahabat NOVA mungkin saja menderita vaginismus.

Vaginismus ditandai dengan adanya kejang yang berulang pada sepertiga bagian luar vagina setiap kali penetrasi dicoba.

Kondisi ini dapat membuat aktivitas seksual sulit hingga tidak mungkin dilakukan.

Melansir Verywell Health, gejala vaginismus dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.

Beberapa perempuan dapat melakukan hubungan seks, tetapi menyakitkan.

Ada juga yang tetap bisa menggunakan tampon, tetapi tidak untuk melakukan hubungan seks penetrasi.

Sementara yang lain, ada yang sama sekali tidak bisa penetrasi.

Perlu diketahui bahwa kondisi ini adalah masalah fisik, bukan masalah gairah.

Pasalnya, banyak perempuan dengan vaginismus masih bisa mengalami orgasme melalui rangsangan klitoris.

Penyebab Vaginismus

Baca Juga: Hati-Hati! Vagina Nyeri Saat Bercinta Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Tidak sepenuhnya dipahami mengapa vaginismus terjadi, tetapi ada banyak faktor fisik dan emosional yang dapat menyebabkan vaginismus. Ini termasuk:

Perempuan dengan vaginismus sering mengalami kehidupan seks yang terganggu, yang dapat menyebabkan kesusahan, kehilangan kepercayaan diri, dan masalah dalam hubungan mereka.

Pilihan Pengobatan

1. Latihan Vaginal Dilation

Dilator vagina adalah alat berbentuk tabung dari plastik atau silikon yang dimasukkan ke vagina.

Alat ini bisa mengendurkan otot-otot di sekitar pintu masuk vagina dan meregangkan area tersebut.

Mereka datang dalam ukuran bertahap, jadi prosesnya lambat dan bebas rasa sakit.

Seiring waktu, dilator vagina dapat membantu mengurangi kepekaan area tersebut dan membuat kitalebih nyaman dengan sentuhan, yang ideal bagi mereka yang memiliki fobia seputar seks.

2. Senam kegel

Kegel adalah latihan dasar panggul yang memperkuat otot pubococcygeal. Senam ini dilakukan dengan mengisolasi otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urin, mengencangkan, dan melepaskan.

Baca Juga: Mengenal Komunitas Pejuang Vaginismus, Saling Dukung Kalahkan Stigma

Latihan kegel tidak hanya dapat membantu mengatasi vaginismus dan meningkatkan kenikmatan seksual, tetapi juga dapat membantu mencegah inkontinensia urin seiring bertambahnya usia.(*)