Venna bilang, sebenarnya dia juga tak langsung menerima Ferry menjadi suaminya. Bahkan dia sempat menolak lelaki yang lebih muda darinya itu. Kenapa?
"Ferry itu, aku memilih hanya gara-gara sesimpel aku bilang pertama dia kan porpose aku tolak, aku marahin karena pertama ngelihat dia terlalu cepat menyatakan, kedua dia lebih muda," jelas Venna seperti dikutip NOVA, Rabu (11/1).
Tapi setelah ditolak, dua hari kemudian, Venna memutuskan untuk mengetes lelaki yang kini sudah menjadi suaminya itu menjadi imam salat magrib.
"Kan cuma 3 rakaat, which is enggak sampai 10 menit, dan tajwidnya bagus. Itulah mungkin jawaban setiap aku berdoa selama 9 tahun jomblo, bahwa kayaknya dia nih. Itu keyakinan dari Allah. Bisa jatuh cinta karena Allah," jelasnya.
Keyakinan itu begitu kuat karena sebelumnya, setelah bercerai dengan mantan suami pertamanya, Ivan Fadilla, 2014 silam, dia sama sekali tak tertarik untuk memulai hubungan lagi.
Tapi, Ferry mampu membuatnya jatuh cinta setelah menjadi imam perdananya.
"Selama 9 tahun dijodohin sama A B C D, aku enggak bergeming karena enggak ada feel. Tapi setelah salat itu, dia berbalik dan aku salim sama dia, ya aku yakin dia pilihan dari Allah," katanya tegas.
Baca Juga: Berkaca dari Venna Melinda, Begini Cara Melaporkan KDRT, Jangan Takut!
Meski begitu, keputusan menikah di usia tak lagi muda ini diambilnya karena Venna mengaku ingin memiliki pasangan yang mampu mendekatkannya pada Sang Pencipta.
"Kita sama-sama menikah ini untuk istiqomah di jalan Allah jadi cari teman ibadah sebenarnya bukan cari teman untuk kaya," timpalnya.