NOVA.id – Perempuan milenial disebut akan menjadi pembelanja terbanyak selama bulan suci Ramadan 2023.
Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh The Trade Desk dan YouGov terhadap lebih dari 2000 penduduk Indonesia.
Survei menyebutkan, sebanyak 88 persen masyarakat akan belanja pada bulan Ramadan.
Berdasarkan data, 53 persen masyarakat Indonesia berencana untuk menggunakan tunjangan hari raya (THR) yang mereka dapat di bulan Ramadan dibanding menabungkannya.
Dilihat dari data agregat dari lima situs e-commerce terkemuka di Indonesia, aktivitas daring seperti ini diperkirakan akan memuncak pada 7–10 hari sebelum Idul Fitri, di mana masyarakat Indonesia umumnya telah menerima THR mereka.
Masyarakat akan lebih banyak melakukan pembelanjaan secara online selama bulan Ramadan.
Terdapat beberapa kategori produk yang banyak dibelanjakan oleh para perempuan milenial.
Kategori produk yang akan dibeli para perempuan milenial diantaranya 49 persen untuk produk kosmetik dan parfum, sebanyak 52 persen untuk kesehatan dan perawatan diri, serta 61 persen untuk pakaian dan aksesori.
Di samping itu, laki-laki milenial diperkirakan akan lebih banyak belanja kebutuhan spiritual dan produk digital.
Sedangkan Gen Z akan lebih banyak berbelanja produk kesehatan dan perawatan pribadi, serta kosmetik dan juga parfum.
Tak hanya belanja secara online, masyarakat juga bakal lebih banyak menghabiskan waktu dengan memanfaatkan teknologi.
Baca Juga: Mediheal Hadirkan Sheet Mask Multiguna dengan Inovasi Terbaru
Survei ini menunjukkan bahwa dua dari tiga masyarakat Indonesia melakukan kegiatan keagamaan secara online, baik melalui aplikasi seluler maupun media daring.
Selama bulan suci Ramadan, aktivitas keagamaan daring diperkirakan akan meningkat 39 persen dibandingkan bulan lainnya dalam satu tahun.
“Masyarakat Indonesia yang melek digital banyak beralih ke aplikasi dan saluran digital lainnya untuk mendukung aktivitas Ramadan mereka."
"Jumlah pengguna dan tingkat aktivitas pada saluran dan perangkat digital tumbuh secara signifikan selama Ramadan, memungkinkan para brand untuk terhubung dengan konsumen dan tetap berada pada top of mind dengan cara yang relevan secara budaya,” ujar Purnomo Kristanto, General Manager, Indonesia, The Trade Desk, dalam acara Ramadan Success with The Trade Desk bersama dengan Muslim Pro, Tokopedia dan Vidio.
Seiring dengan meningkatkan aktivitas digital, beragam konten streaming juga turut hadir selama bulan suci Ramadan.
Sebab masyarakat akan memulai konsumsi konten streaming video lebih awal saat mereka menjalankan sahur, dan kembali mengakses saat mendekati waktu berbuka puasa.
Konten yang ditonton oleh masyarakat juga lebih spesifik pada bulan Ramadan. Mereka cenderung memilih konten religi saat sahur, dan menikmati konten komedi, serial, atau film menjelang buka puasa atau setelah buka puasa. (*)