NOVA.id – Perasaan Verrell Bramasta sangat campur aduk saat pertama kali mendengar kabar buruk mengenai sang ibunda, Venna Melinda.
Dia sedih bukan kepalang melihat Venna Melinda mendapat perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari ayah tirinya, Ferry Irawan.
Terlebih, saat kejadian dia sedang liburan di Jepang dan tak bisa langsung menemui Venna yang saat itu membutuhkan pertolongan.
Bahkan pertama kali melihat potret Venna yang tengah bercucuran darah dari hidungnya, Verrell seakan membeku dan tak bisa mengungkapkan kata-kata apa pun.
“Hancur ketika denger, udah enggak bisa berkata-kata lagi, bener-bener kaget, marah, sedih, sedih banget, campur aduk perasaannya," jelas Verrel seperti dikutip dari YouTube MOP Channel.
Dia tak percaya bahwa ibunya malah terluka di tangan Ferry.
Padahal sebelum keduanya menikah, Ferry sudah berjanji pada anak-anak Venna, bahwa dia akan menjaga sang ibunda dalam suka dan duka.
"Kan sempat om Ferry janji akan menjaga Mama, tidak akan meninggalkan Mama dalam keadaan apa pun, tidak akan menyakiti Mama, sedih kalau inget,” tuturnya.
Saking marahnya, mantan kekasih Natasha Wilona ini merasa ingin meluapkannya dengan pukulan pada Ferry.
“Rasanya kalau emang enggak ada hukum di dunia ini, mungkin rasanya udah kepengin mukul,” jelasnya.
Tapi, ayah kandung, Ivan Fadilla, yang sudah bercerai dengan sang ibunda 2014 silam, memperingatkannya agar bisa menyelesaikan kasus ini dengan kepala dingin dan menyerahkannya pada pihak kepolisian.
“Cuma kita enggak bisa begitu. Papa nasehatin paling penting pikirin mama kamu dulu, itu yang aku lakuin. Aku ke sampingkan rasa emosi, marah atau apa, yang penting mama dulu aja,” katanya.
Lebih lanjut, saat masih berada di Jepang, diketahui Verrell sempat menangis melihat kondiasi sang ibunda.
Dia kesal dan marah pada Ferry karena tak menjalankan amanahnya dengan baik.
Seperti diketahui, pada Minggu (8/1) Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan pada pihak kepolisian terkait dugaan KDRT yang terjadi di salah satu hotel di kawasan Kediri, Jawa Tengah.
Kini, kasusnya sendiri sudah ditangani pihak kepolisian Polda Jawa Timur dan tengah diusut lebih dalam.