Selain itu, cobalah untuk mulai berinteraksi dengan lingkungan atau orang terdekat.
Pasalnya, dengan berbagi pemikiran dengan seseorang yang dipercaya, bisa sedikit demi sedikit mengatasi trauma yang dirasakan.
3. Temui terapis
Berkonsultasi dengan terapis atau konselor untuk mengatasi gangguan stres pasca-trauma adalah hal yang sangat penting.
Terapis akan membantu kita untuk bisa mengekspresikan emosi sehingga kita bisa memproses trauma.
4. Mulailah mendefinisikan ulang diri sendiri
Menyadari bahwa kita mengalami kekerasan tentu membutuhkan waktu yang tak singkat.
Kita harus mulai mendefinisikan ulang diri kita sendiri, menciptakan rasa baru tentang diri sendiri dan membuat masa depan yang baru.
Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Cara Mengatasi Trauma KDRT kepada Anak
Penyembuhan bukanlah proses semalam, proses mengelola trauma akibat KDRT perlu dilakukan secara konsisten.
Ini mungkin berdampak panjang, tetapi tingkat keparahannya dapat dikurangi dengan mendapatkan bantuan dari orang yang kita percaya dan profesional kesehatan mental.(*)