NOVA.id - Pasangan suami istri (pasutri) sah-sah saja jika ingin berhubungan intim. Apalagi dengan berhubungan intim, hubungan pasutri disinyalir bisa lebih mesra.
Namun jika dilakukan setiap hari, bukannya baik, justru efeknya bisa lebih buruk dari yang dibayangkan.
Kan, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bukan?
Dilansir dari Kompas.com, berhubungan intim setiap hari bisa mendatangkan beberapa masalah kesehatan, lo.
Bahkan penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine (NCBI) juga menunjukkan hal yang sama.
Apa saja masalah yang muncul jika terlalu sering berhubungan intim?
1. Luka di alat vital
Perempuan atau lelaki bisa mengalami luka di alat vital atau alat kelamin jika melakukan hubungan intim setiap hari.
Vagina juga akan mengalami luka atau robek jika melakukan penetrasi terus menerus.
Sementara untuk penis, gesekan saat berhubungan intim membuat luka iritasi pada kulit luar organ reproduksi.
Kulit penis juga bisa terkikis yang menyebabkan saraf dan jaringan ikat terganggu.
Baca Juga: Berita Terpopuler: Venna Melinda Urus Perceraian hingga Bahaya Terlalu Sering Hubungan Intim
2. Dermatitis kontak
Beberapa pasangan suami istri menggunakan kondom lateks dan pelumas saat melakukan hubungan seks.
Jika digunakan terlalu sering atau setiap hari, kondom dan pelumas bisa memicu dermatitis kontak.
Beberapa gejala dermatitis kontak, antara lain: kulit penis bersisik dan menebal, muncul ruam di penis atau vagina, penis dan vagina gatal-gatal.
3. Risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Perempuan dan laki-laki sama-sama berisiko mengalami infeksi saluran kemih (ISK) akibat terlalu sering bercinta.
Namun, perempuan lebih berpeluang terkena ISK karena cairan selama hubungan seks (yang keluar dari vagina dan penis) dapat memengaruhi tingkat pH vagina.
4. Kelelahan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di NCBI menunjukkan bahwa berhubungan intim setiap hari membuat tubuh merasa sangat kelelahan.
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Berhubungan Intim Saat Hamil Menurut Dokter Boyke
Sebab, terlalu sering berhubungan seks dapat mendorong pelepasan hormon dari kelejar adrenal terkait rasa lelah, yaitu, norepinefrin (hormon keluar saat seseorang berada dalam situasi penuh tekanan).
Lalu adrenalin (hormon yang berkaitan dengan stres, rasa takut, senang), situasi berbahaya kortisol (hormon yang berkaitan dengan stres, jika tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah darn gula darah).
5. Nyeri punggung bagian bawah
Sakit punggung bagian bawah bisa disebabkan karena terlalu sering berhubungan seks.
Posisi atau gerakan saat berhubungan intim dapat memberi penekanan pada punggung bagian bawah.
Kondisi ini lantas mengakibatkan nyeri punggung yang membuat pria dan wanita kesakitan hingga sulit beraktivitas.
6. Ekskoriasi vagina
Ekskoriasi vagina merupakan kondisi ketika kulit vulva (bibir vagina) mengalami pengikisan.
Kondisi ini dapat memburuk apabila terlalu banyak kontak fisik pada vagina seperti sentuhan atau permainan jari selama hubungan seks.
Baca Juga: Durasi Hubungan Intim yang Ideal Menurut Pakar Seksolog, Jangan Sampai Berlebihan!
Vulva yang terkikis bisa mengakibatkan kerusakan pada dinding vagina, yang menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil atau kesulitan berjalan karena vagina meradang dan bengkak.
7. Kecanduan seks
Kerugian lain dari berhubungan seks setiap hari adalah kecanduan.
Kecanduan seks dapat menganggu aktivitas penting lainnya, seperti pekerjaan. (*)