Super Indo Luncurkan Indikator Kandungan Gula pada Produk Minuman dalam Kemasan

By Alsabrina, Sabtu, 28 Januari 2023 | 07:30 WIB
Indikator Gula di Superindo (Dok. Twitter)

NOVA.id - Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2023 yang jatuh pada tanggal 25 Januari, Super Indo meluncurkan Indikator Kandungan Gula pada produk minuman dalam kemasan.

Inisiatif ini merupakan komitmen Super Indo untuk menjalankan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan membuat perbedaan yang positif.

Indikator kandungan gula ini bertujuan mengedukasi dan mengajak pelanggan untuk mengkontrol jumlah konsumsi gula harian serta membantu pelanggan dalam mengambil keputusan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.

Pada 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia, dan menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 kematian setiap 5 detik.

IDF juga menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta, dengan prevalensi diabetes sebesar 10,6%.

Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, memberikan anjuran mengenai konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal).

Konsumsi tersebut setara dengan gula 4 sendok makan atau 50 gram per orang per hari.

Panduan kandungan gula pada minuman kemasan dibuat untuk mengetahui kadar gula yang terkandung per 100ml Indikator warna pada label harga mengacu pada kandungan gula yang tertera pada label di setiap produk.

Adapun indikator yang telah ditetapkan untuk setiap kandungan gula per 100 ml dikategorikan menjadi 4 warna meliputi:

1. Warna kuning (kandungan gula ≤ 0,5gr).

2. Warna Jingga Muda (kandungan gula 0,5 - 6gr).

Baca Juga: Super Indo Luncurkan Telur Ayam Bebas Kandang Sekat dan Pastikan Standarisasi Keamanan Pangan

3. Warna Jingga (kandungan gula 6 - 12gr).

4. Warna Jingga Tua (kandungan gula > 12gr).

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa semakin gelap warnanya maka semakin tinggi kandungan gulanya.

Parameter indikator tersebut dirumuskan berdasarkan rekomendasi asupan gula harian menurut WHO dan Kemenkes, serta regulasi BPOM No. 1 Tahun 2022 tentang Pengawasan Klaim pada Label dan Iklan Pangan Olahan (khususnya poin klaim kandungan gula), juga regulasi BPOM No. 26 Tahun 2021 terkait Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan (khususnya persyaratan zat gizi gula Pilihan Lebih Sehat untuk minuman).

Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo mengatakan “Sistem navigasi kandungan gula atau 'Indikator Gula' yang dipasang di semua gerai kami, dimulai dengan minuman dan saat ini ada 5 kategori: Jus, Minuman Siap Saji, Minuman Ringan, Tonik, dan Air minum dalam kemasan."

"Pada tahap selanjutnya kami akan memasukkan juga produk-produk Dairy sesuai rekomendasi BPOM, dan dalam waktu dekat kami targetkan adanya sistem navigasi nutrisi pada produk makanan."

"Dengan adanya navigasi kadar gula di rak, pelanggan kami akan tertarik untuk memeriksa kadar gula pada label nutrition fact di setiap produk, sehingga membantu mereka dalam mengambil keputusan.”

“Pelanggan akan sangat mudah menemukan indikator gula ini di dalam gerai kami, karena informasi tersebut tertera pada label harga disetiap produk minuman."

"Untuk menjaga konsistensi, indikator gula juga dipasang dalam aplikasi belanja online kami yaitu Super Ninja. Kami meyakini, persoalan konsumsi gula merupakan persoalan serius dan multidimensi, sehingga diperlukan kepedulian dan edukasi secara terus menerus."

"Dalam momen yang baik ini, kami mengajak semua pihak, untuk berkolaborasi guna menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi Indonesia dan menginspirasi retailer lain untuk melakukan hal serupa,” tutup Yuvlinda.

Johan Boeijenga, President Director Super Indo mengatakan “Tujuan Super Indo adalah menjadikan Makanan Sehat Dapat Diakses dan Terjangkau Di Mana Saja, Kapan Saja."

Baca Juga: Super Indo Luncurkan Produk Ramah Lingkungan untuk Berbelanja

"Kami melihat pergerakan ketertarikan yang lebih baik dalam hal kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan di market."

"Konsumen tidak hanya ingin makan lebih sehat, tetapi juga berperan untuk keberkelanjutan – dan mencari retailer yang bisa membantu mereka mengakses produk yang sehat, berkelanjutan, dan terjangkau."

"Jadi, kami percaya bahwa Super Indo memiliki peran penting untuk mempromosikan pola makan dan gaya hidup sehat, dan salah satu aksi nyata-nya adalah dengan menyediakan sistem navigasi kadar gula yang efektif untuk membatasi konsumsi gula harian.”

(*)