Jangan Sampai Salah Penanganan, Ini Perbedaan Jerawat dan Bisul

By Alsabrina, Selasa, 31 Januari 2023 | 14:05 WIB
Perbedaan jerawat dan bisul (pexels.com & dok. NOVA.id (kolase))

NOVA.id - Jika Sahabat NOVA menemukan benjolan merah berisi nanah di kulit, terlebih di area wajah, jangan langsung dipecahkan ya.

Selain memang tidak diperbolehkan, bisa jadi benjolan tersebut bukanlah jerawat, melainkan bisul wajah.

Memang, bentuk bisul dan jerawat memiliki kemiripan. Apalagi, tidak semua ukuran bisul besar, pun sebaliknya. Sehingga, membuat bisul dan jerawat terlihat sama.

Lalu, adakah perbedaannya? Berikut perbedaan jerawat dan bisul seperti yang NOVA.id himpun dari beragam sumber.

Jerawat vs Bisul

Diketahui, jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat minyak dan sel kulit mati. Karena tersumbat itulah akhirnya mengiritasi kulit sehingga muncul kemerahan dan pembengkakan.

Jerawat bisa muncul di bagian tubuh mana saja yang terdapat kelenjar minyak khusus, khususnya di wajah, leher, punggung, dada, dan bahu.

Sedangkan bisul terinfeksi folikel rambut. Bakteri dan jamur menyebabkan terjadinya bisul di kulit, namun yang paling umum, bisul disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus.

Bisul biasanya ditemukan di area kulit yang banyak terdapat bakteri seperti lipatan kulit, paha dalam, selangkangan, ketiak, atau pantat.

Ciri-ciri Jerawat dan Bisul

Dua masalah kulit ini memiliki tanda atau ciri-ciri yang hampir sama, yakni benjolan yang membengkak dan berwarna merah. Perlahan terisi nanah dan membesar.

Baca Juga: Benarkah Makan Telur Bisa Menyebabkan Bisul? Simak Faktanya di Sini

Baik jerawat dan bisul bisa sembuh sendiri. Pada umumnya jerawat akan sembuh setelah 1-2 minggu. Walaupun dalam beberapa kasus, ada pula hingga 6 minggu.

Sedangkan bisul sembuh sendiri dalam waktu 1-3 minggu.

Kendati demikian, jerawat akan meninggalkan bekas luka atau noda hitam setelah memudar, terlebih kita sering memencetnya.

Sementara bisul jarang meninggalkan bekas luka, namun bisul bisa memburuk bahkan bisa muncul bisul lain sehingga kita bisa mengalami demam.

Jika sudah seperti itu, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengobati Jerawat dan Bisul

Jerawat biasanya diobati dengan obat bebas yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Ini mungkin pencuci wajah atau krim.

Jika jerawat lebih parah, dokter kulit dapat meresepkan obat seperti antibiotik, isotretinoin, sabun atau krim dengan resep dokter, atau pil KB (untuk wanita).

Perawatan medis lainnya untuk jerawat termasuk laser dan chemical peeling.

Untuk pengobatan di rumah, biasanya bisa menggunakan kompres es batu untuk "mendinginkan" jerawat yang meradang.

Bungkus es batu dengan kain lembut dan tempelkan di atas jerawat selama beberapa menit.

Baca Juga: Cara Mengobati Bisul Secara Alami di Rumah, Pakai Bawang Putih

Lakukan ini dua sampai tiga kali sehari. Kompres ini membantu menyembuhkan jerawat lebih cepat dan juga membantunya terasa lebih baik.

Sementara bisul, cara mengobatinya bisa dengan kompres air hangat.

Kehangatan meningkatkan tekanan pada pori yang terinfeksi dan perlahan-lahan menarik nanah dan darah ke permukaan kulit.

Bila bisul membesar dan/atau nanah tidak kunjung keluar, dokter dapat membuat sayatan kecil pada bisul untuk mengeluarkan nanah.

Baik jerawat atau bisul tidak disarankan untuk dipecahkan secara paksa (penekanan sehingga membuat nanah keluar). Hal ini dikarenakan akan memperparah infeksi sekaligus menyebarkan bakteri.

Pada bisul, bakteri yang tersebar bisa berpotensi memicu komplikasi. (*)

Sumber:

Healthline

Emedicinehealth

Verywellhealth

Medicalnewstoday