Buah-buahan seperti persik, apel, pir, dan anggur telah terbukti melindungi dari kanker payudara.
Studi besar tahun 2013 menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi setidaknya 2 porsi buah persik setiap minggu memiliki risiko 41% lebih rendah terkena kanker payudara ER-.
7. Ikan berlemak
Ikan berlemak, termasuk salmon, sarden, dan mackerel mengandung lemak omega-3, selenium, dan antioksidannya seperti astaxanthin dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan ikan berlemak secara khusus dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Sebuah analisis besar dari 26 penelitian pada 883.000 orang menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan sumber makanan laut omega-3 tertinggi memiliki risiko kanker payudara hingga 14% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan dalam jumlah terendah.
8. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, miso, dan sauerkraut mengandung probiotik dan nutrisi lain yang dapat melindungi dari kanker payudara.
Baca Juga: Cerita Nunung Srimulat Divonis Kanker Payudara: Pastinya Saya Sedih
Tinjauan literatur tahun 2015 terhadap 27 studi mengaitkan konsumsi produk susu, termasuk produk susu fermentasi seperti yogurt dan kefir, dengan penurunan risiko kanker payudara pada populasi Barat dan Asia.
9. Kacang
Kacang sarat dengan serat, vitamin, dan mineral. Secara khusus, kandungan seratnya yang tinggi dapat melindungi dari kanker payudara.
Sebuah penelitian yang melibatkan 4.706 perempuan menemukan bahwa asupan kacang yang tinggi mengurangi risiko kanker payudara hingga 20% dibandingkan dengan asupan kacang yang rendah.
Selain itu, dalam sebuah penelitian yang melibatkan 1.260 perempuan Nigeria, mereka yang memiliki asupan kacang tertinggi mengalami penurunan risiko kanker payudara hingga 28% dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan terendah.
10. Herbal dan rempah-rempah
Herbal dan rempah-rempah mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu melindungi dari kanker payudara. Ini termasuk vitamin, asam lemak, dan antioksidan polifenol.
Misalnya, oregano mengandung antioksidan carvacrol dan asam rosmarinic. Sebuah studi tabung reaksi tahun 2017 menemukan bahwa antioksidan ini menunjukkan efek antikanker yang signifikan terhadap garis sel kanker payudara yang agresif.
Baca Juga: Diet Sehat untuk Anak Obesitas, Cukup Terapkan 3 Hal Ini Setiap Hari
Curcumin, senyawa aktif utama dalam kunyit, juga menunjukkan sifat antikanker yang signifikan, seperti apigenin, flavonoid yang terkonsentrasi di peterseli.(*)