Ada efek lainnya, namun efek ini amat jarang terjadi seperti:
1. Alat yang bergeser atau keluar dari rahim. KB spiral sendiri memang dipasang di dalam rahim, sehingga memungkinkan adanya pergeseran walau ini sangat kecil terjadi.
2. Perforasi rahim, di mana alat dapat menusuk dinding rahim dan menyebabkan perdarahan hebat dan mengakibatkan infeksi.
3. Penyakit radang panggul yang dapat terjadi jika prosedur pemasangan IUD tidak steril sehingga membuat bakteri ikut masuk ke dalam rahim.
Kondisi yang Tidak Direkomendasikan untuk Pakai KB Spiral
Pemakaian KB spiral aman untuk sebagian besar perempuan.
Namun, ada beberapa orang tertentu yang tidak direkomendasikan untuk memakai KB spiral, yakni:
1. Memiliki infeksi menular seksual (IMS)
2. Memiliki riwayat penyakit radang panggul baru-baru ini
3. Menderita kanker serviks atau rahim
4. Mengalami infeksi setelah aborsi atau persalinan dalam 3 bulan terakhir
Baca Juga: Takut Lepas KB Spiral Karena Tak Kuat Rasa Sakitnya? Begini Faktanya