NOVA.id - Cara agar cepat hamil setelah konsumsi pil KB jangka panjang sama seperti kita lakukan program hamil untuk pertama kali.
Ada beragam desas-desus yang mengatakan jika cara agar cepat hamil setelah konsumsi pil kb jangka panjang adalah menunggu 2 sampai 3 siklus menstruasi setelah berhenti meminum pil.
Hal ini adalah mitos belaka. Saat kita berhenti minum pil, kita langsung memiliki peluang untuk hamil dalam siklus pertama kita.
"Pasien dapat hamil mulai dari segera, hingga dua minggu atau enam bulan setelah menghentikan metode kontrasepsi hormonal," Dr. Jill Purdie, MD, dokter Obgyn dan direktur medis di Spesialis Wanita Northside.
"Secara umum, pasangan yang sehat memiliki peluang sekitar 25% untuk hamil setiap siklus yang mereka coba," katanya.
Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan mencoba.
Apabila kita berusia di atas 35 tahun, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar kita mengunjungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami kesulitan untuk hamil setelah 6 bulan mencoba.
Dan untuk Sahabat NOVA berusia di atas 40 tahun, sebaiknya menemui penyedia layanan kesehatan lebih cepat.
Berikut ini cara agar cepat hamil setelah konsumsi pil KB dalam waktu jangka panjang.
1. Rekam frekuensi siklus menstruasi
Cara agar cepat hamil setelah konsumsi pil KB yang pertama adalah merekam frekuensi siklus menstruasi.
Baca Juga: Cara agar Cepat Hamil untuk Pasutri yang Baru Menikah dari dr Boyke
Dalam beberapa kasus, siklus menstruasi cenderung tidak teratur sehingga kita perlu mengetahuinya karena berhubungan dengan waktu ovulasi.
Dengan melacak informasi ini di kalender, seorang perempuan dapat memprediksi dengan lebih baik kapan akan berovulasi.
Telur perempuan subur hanya 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan, sementara sperma pria dapat bertahan di tubuh wanita hingga lima hari menurut American Pregnancy Association.
2. Pantau ovulasi
Perempuan dengan siklus teratur berovulasi sekitar dua minggu sebelum datangnya menstruasi mereka.
Lebih sulit memprediksi ovulasi pada perempuan dengan siklus tidak teratur, tetapi biasanya terjadi 12 hingga 16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
3. Berhubungan intim di jendela subur
"Jendela subur" mencakup interval 5-6 hari sebelum ovulasi. Setiap bulan, seorang perempuan paling subur pada hari-hari ini.
Menurut dr Boyke, ada perhitungan masa subur yang bisa menjadi patokan untuk berhubungan intim dengan pasangan.
"Kemudian yang keempat adalah mulai mengatur strategi ya kapan masa subur. Bagaimana menghitungnya dok? menghitungnya adalah mulai dari hari pertama haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus (menstruasi) yang 28 hari-harinya."
"Kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 sampai dengan 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama. Misalnya, istri saya mens tanggal 3 maka 3+11 = 14."
Baca Juga: Cara agar Cepat Hamil di Usia 35 Tahun, Perhatikan Makanan dan Tes Kesuburan
"3+17 = 20, maka 14, 16, 18, 20 kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur."
"Jangan (hubungan intim setiap hari) karena kalau kamu melakukannya tiap hari sperma yang diproduksi adalah sperma-sperma muda. Akibatnya, sperma-sperma itu tidak bisa membuahi (sel) telur," kata dr Boyke.
4. Membuat berat badan menjadi ideal
Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mengurangi peluang untuk hamil.
Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan yang kelebihan berat badan membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk hamil dibandingkan perempuan yang indeks massa tubuhnya (BMI) dianggap berat badan normal.
Lalu, seorang perempuan yang kurus mungkin membutuhkan waktu empat kali lebih lama untuk hamil, dilansir dari livescience.com.
Menurut cleveland clinic, memiliki terlalu banyak lemak tubuh menghasilkan kelebihan estrogen yang dapat mengganggu ovulasi.
Sementara, laki-laki yang terlalu gemuk dapat mengganggu sistem endokrin pria serta kelangsungan hidup dan konsentrasi sperma.
5. Makan makanan sehat
Meskipun mungkin tidak ada diet kehamilan khusus, makan berbagai makanan sehat dapat membantu mempersiapkan tubuh perempuan untuk kehamilan dengan memberikan simpanan nutrisi penting yang memadai, seperti kalsium, protein, dan iron.
Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, mengandung setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat per hari.
Baca Juga: Doa agar Cepat Hamil Anak Laki-Laki dalam Islam, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Lalu, hindari rokok, alkohol, dan kafein. Selain itu, kurangi atau bahkan stop penggunaan gula. Apabila perempuan didiagnosis PCOS, mungkin bisa mengurangi atau menghindari karbohidrat untuk sementara.
6. Hindari stres
Seperti yang kita tahu, stres merupakan sumber dari segala penyakit. Hal ini tentu akan berdampak kurang baik bagi kita yang sedang merencanakan kehamilan.
Meskipun penelitian belum menemukan hubungan yang kuat antara terapi pikiran-tubuh seperti mindfulness, mediasi, dan yoga dengan kesuburan, kebanyakan orang memperoleh manfaat dari terapi pikiran tersebut.
Salah satunya adalah pengurangan stres ke dalam hidup mereka sehingga tubuh menjadi rileks.
Ketika kita telah berusaha, hal selanjutnya yang bisa dicoba adalah tetap berpikiran baik kepada Tuhan dan berdoa.
Setelah melakukan cara agar cepat hamil tersebut dan belum ada hasil hingga 6-12 bulan ke depan, sebaiknya langsung menemui dokter agar mendapat penanganan. (*)