Anak SD di Banyuwangi Bunuh Diri Diduga Karena Dibully Tak Punya Ayah, Ini Kata Pihak Sekolah

By Presi, Kamis, 2 Maret 2023 | 23:05 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Pexels)

NOVA.id - Seorang anak, MR (11) asal Desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri. 

Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/2/2023) kira-kira pukul 15.00 WIB.

Diduga, MR yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu melakukan bunuh diri karena tak kuat di-bully tak punya ayah oleh teman-temannya.

"Pokoknya kalau pulang nesu (marah) itu, berarti dia abis di-bully temannya. Dia anak yatim. Padahal bisa dibilang kalau punya bapak," ungkap Basori, Selasa (28/02), dilansir dari Kompas.com .

Kronologi

Basori menjelaskan, saat itu, tubuh MR yang tergantung, pertama kali ditemukan oleh sang ibu, WS (50).

Sambil menangis, WS menghubungi anaknya, MN (25) untuk segera pulang dan juga meminta bantuan tetangganya.

Beberapa saat kemudian, MN pun tiba di rumah bersama 3 temannya.

Setelah memanggil ibu dan adiknya lalu tidak ada jawaban, MN masuk lewat dapur belakang. 

Ia pun terkejut saat melihat tubuh sang adik dalam posisi tergantung di tiang dapur. 

MN yang panik, langsung mencoba menurunkan tubuh adiknya dengan bantuan teman-temannya.

Baca Juga: Artis Korea Selatan Yoo Ju Eun Meninggal Bunuh Diri, Ini Isi Pesan Terakhirnya untuk Keluarga