Keputihan Setelah Berhubungan Intim Ternyata Pertanda Penyakit Ini

By Alsabrina, Minggu, 5 Maret 2023 | 20:03 WIB
Keputihan setelah berhubungan intim (iStockphoto)

3. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah infeksi yang terjadi jika bakteri menyebar dari Miss V ke leher rahim.

Ini dapat memengaruhi rahim, saluran telur, dan ovarium kita.

Gejala yang terjadi adalah keputihan menjadi berwarna kekuningan, menstruasi yang berat atau menyakitkan, nyeri di perut bagian bawah, dan ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

4. Infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan keputihan setelah aktivitas seksual.

Ada beragam infeksi menular seksual.

a. Chlamydia, yang dapat menyebabkan keluarnya cairan kuning-putih, pendarahan Miss V, dan buang air kecil yang menyakitkan.

b. Trikomoniasis, yang menyebabkan keluarnya keputihan berbau amis yang mungkin berwarna putih, bening, hijau, atau kuning.

Kita mungkin juga mengalami gatal, kemerahan, terbakar, dan tidak nyaman saat buang air kecil di area Miss V.

c. Gonore, yang bisa terjadi tanpa gejala. Namun, di sebagian kasus, ada pula yang menunjukkan gejala.

Baca Juga: Kenali 3 Ciri-Ciri Keputihan Normal yang Wajib Perempuan Tahu

Gejalanya adalah keputihan terjadi lebih banyak dari biasanya, pendarahan Miss V, dan buang air kecil yang menyakitkan.

Sehingga kesimpulannya, keputihan setelah berhubungan intim dengan pasangan normal terjadi, namun harus mewaspadai perubahan pada keputihan kita.

Ada sejumlah tanda atau perubahan yang dapat kita perhatikan pada keputihan.

Tanda yang harus diperhatikan adalah perubahan warna, perubahan bau, dan diikuti dengan rasa nyeri, gatal, atau perih di sekitar atau di dalam Miss V.

Jika keputihan berubah, kemungkinan besar mengindikasikan bahwa Sahabat NOVA mengalami infeksi.

Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat perawatan dan penanganan yang tepat. (*)