Seandainya jumlah THR yang ada di tangan sebesar Rp3 juta, kita bisa saja membeli smartphone baru khusus untuk membuka jasa sebagai penulis yang me-review makanan atau menjadi content creator.
Bisa juga kita gunakan untuk membangun merek bisnis sendiri. Misalnya membuat homemade kue kering, kita cukup membeli bahan, pesan stiker brand, dan membeli stoples apik.
Jual dengan metode pre order (PO) supaya lebih aman, lalu tawarkan ke teman dan jajakan di media sosial.
Meski lebih fleksibel, sayangnya risiko bisnis tak bisa kita pilih, kalau kita tak rajin dan tidak memberikan usaha yang keras, maka bisa rugi besar dan gulung tikar.
Makanya dalam berbisnis harus ada kelanjutan dan komitmen di samping menyisihkan uang untuk modal, seperti memikirkan strategi pasar dan persaingan.
“Boleh dibilang risiko di bisnis itu lebih tinggi dibanding risiko investasi yang biasa. Karena kalau investasi yang biasa, kan, lebih terukur risikonya dan kita bisa pilih. Kalau kita tidak siap, belum bisa intens berarti tidak usah (bisnis), pilih investasi saja. Tapi kalau benar-benar berniat mau punya bisnis, ya mari dimulai. Siapa tahu jadi langkah pertama yang baik,” pungkas Tejasari.
Jadi pilih mana, nih, Sahabat NOVA untuk atur uang THR Lebaran kali ini? (*)