Alami Keputihan Abnormal, Berobatnya ke Dokter SpKK atau SpOG?

By Maria Ermilinda Hayon, Jumat, 7 April 2023 | 16:05 WIB
Alami Keputihan Abnormal, Berobatnya ke Dokter SpKK atau SpOG. (spukkato)

NOVA.ID - Sebagian besar perempuan pasti akrab dengan yang namanya keputihan, bukan

Sejatinya, keputihan adalah proses alami tubuh perempuan yang membuat cairan bening keluar dari vagina.

Fungsi cairan ini sebenarnya untuk menjaga kelembapan dan melindungi organ intim ini dari infeksi.

Jika tak bermasalah, vagina yang sehat pasti tidak mengeluarkan aroma tak sedap dan keputihan yang dialami pun masih normal, yakni tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak menimbulkan beragam masalah.

Keputihan normal biasanya dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh.

Keputihan juga normalnya keluar saat kita menerima rangsangan seksual, sedang menyusui, atau mengalami stres.

Sebaliknya, jika keputihan yang dialami berbau amis atau busuk, berwarna keruh, gatal, ada rasa terbakar di vagina, nyeri panggul, atau masalah lainnya, maka kita wajib waspada akan keputihan yang tidak normal alias keputihan abnormal.

Apalagi jika sudah dialami dalam waktu lama. Keputihan yang tidak normal bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit.

Jika dibiarkan, nantinya bisa mengganggu aktivitas dan bahaya untuk kesehatan jangka panjang.

Makanya, harus segera dikonsultasikan kepada dokter ahlinya.

Tapi, dokter apa yang tepat untuk masalah keputihan?

Baca Juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Alami Keputihan dan Gatal? Ini Penjelasannya

Ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG), ya?

Pemeriksaan Awal Dr. Arthur S. Simon, SpKK, FINSDV. mengatakan bahwa berdasarkan persetujuan bersama Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) 2021, masalah keputihan pada perempuan masuk ke dalam ranah spesialis kulit dan kelamin.

Pasalnya, keputihan ada pada masalah infeksi menular seksual. Meskipun, ada keputihan yang normal saja, yakni karena gejala hormon ataupun karena lembap.

“Hanya memang infeksi menular seksual pada perempuan sukanya memberikan gejala keputihan. Makanya, kalau ada keputihan itu perlu diperiksakan ke SpKK. Biar ketahuan, ini hanya keputihan biasa, atau keputihan yang sebenarnya merupakan gejala bonus dari penyakit menular seksual lainnya yang lebih heboh. Penyakit jengger ayam (kutil kelamin), gonoroe (kencing nanah), atau infeksi parasit, itu semua gejalanya bisa berupa keputihan,” jelas dr. Arthur dalam videonya di akun Instagram @dokterkulitku.com.

Nah, jika keputihan yang kita miliki diketahui kumannya sudah menyebar ke mana-mana, sudah ada komplikasi ke panggul atau rahim, maka akan dirujuk untuk menerima perawatan lebih lanjut ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG).

Pasalnya, tindakannya memerlukan prosedur penanganan yang lebih kompleks.

Tak lagi hanya fokus di bagian kelamin saja.

Makanya, jika mengalami keputihan, apalagi keputihan yang tidak normal, segeralah memeriksakan diri ke dokter SpKK.

Jangan diabaikan dalam waktu lama dan menganggapnya biasa saja.

Nanti ujungnya bisa bahaya.

Toh, sekarang sudah tak bingung lagi, kan, harus ke dokter apa untuk konsultasikan masalah keputihan abnormal? (*)