Semakin lama karbohidrat dicerna dalam tubuh, semakin kecil kemungkinan gula darah langsung melonjak setelah makan suatu asupan.
Bagaimana kurma bisa memengaruhi gula darah?
Selama ini, untuk menakar efek karbohidrat pada kadar gula darah digunakan indeks glikemik.
Indeks glikemik diukur pada skala 0 sampai 100.
Kadar karbohidrat asupan disebut rendah saat indeks glikemik di bawah 55 dan tinggi saat kadarnya di atas 70.
Dengan kata lain, makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan insulin dan gula darah naik secara signifikan.
Penderita diabetes umumnya lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, agar gula darahnya tidak melonjak.
Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Melatih Anak Belajar Berpuasa? Ini Saran dari Dokter Spesialis Anak
Kabar baiknya, kurma memiliki indeks glikemik rendah.
Dalam satu studi yang meneliti lima jenis kurma, kadar indeks glikemiknya antara 44 dan 53.
Dengan kata lain, kurma untuk penderita diabetes sah-sah saja asalkan dikonsumsi tidak berlebihan.
Melansir Live Strong, penderita diabetes secara umum (tanpa komplikasi penyakit gagal ginjal, dll) dapat mengonsumsi segala jenis buah dengan takaran di bawah 15 gram karbohidrat.