Jangan Disepelekan, Kenali 4 Gejala HPV pada Perempuan Sedari Dini

By Nadia Fairuz Ikbar, Selasa, 11 April 2023 | 15:30 WIB
Jangan abaikan kutil kelamin pada perempuan yang disebabkan virus HPV. (Artur)

 

NOVA.id - Gejala HPV pada perempuan terkadang tidak disadari pengidapnya. Padahal, infeksi human popilloma virus (HPV) ini sebagian bisa menyebabkan kanker serviks dan kanker lain jika penyakit tidak diatasi.

Untuk itu, penting bagi setiap perempuan mengenali tanda penyakit yang tergolong infeksi menular seksual ini.

Gejala HPV pada perempuan

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), infeksi HPV bisa memicu tumbuhnya kutil di beberapa bagian tubuh.

Kutil ini bisa muncul pada kulit dan selaput lendir, seperti kelamin, anus, mulut, tenggorokan, sampai tangan dan kaki.

Kutil kelamin pada wanita bisa menular via hubungan seks. Sedangkan kutil di tempat lain tidak menular secara seksual.

Dilansir dari Everlywell, berikut beberapa gejala HPV pada wanita yang perlu diwaspadai:

1.Kutil biasa

Ciri-ciri kutil biasa dapat dikenali dari munculnya benjolan kecil yang sedikit terangkat dari kulit lain dan teraba kasar. Kutil biasa ini jamak muncul di tangan dan jari.

Kutil ini sangat sensitif dan gampang terluka, sehingga berisiko terkena infeksi bakteri.

2.Kutil plantar

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Kanker Serviks Tergolong Ringan, Dokter: Nggak Perlu Takut

Kutil plantar biasanya muncul di tumit atau bola kaki. Benjolan kutil ini cenderung lebih keras dan memiliki tekstur kasar.

Biasanya, kutil plantar yang tumbuh di tumit atau dekat dengan alas kaki terasa nyeri saat sedang banyak aktivitas sepanjang hari.

3.Kutil datar

Seperti namanya, kutil datar bisa ditandai dengan pertumbuhan benjolan kecil-kecil yang nyaris rata tidak terlalu terangkat dari kulit sekitarnya. Kutil datar pada wanita bisa muncul di mana saja. Tapi, umumnya muncul pada kaki perempuan.

4.Kutil kelamin

Ciri-ciri kutil kelamin pada wanita bisa dikenali dari munculnya benjolan kecil-kecil yang lunak dan terkadang mirip kembang kol.

Kutil kelamin bisa muncul di bibir vagina, bagian dalam vagina, leher rahim, sampai sekitar anus.

Dikutip dari Health, kebanyakan penyebab kutil kelamin pada wanita adalah HPV tipe 6 dan 11. Sedangkan penyebab kutil kelamin yang berisiko kanker adalah HPV tipe 16 dan 18.

Perlu Sahabat NOVA ingat, gejala HPV pada perempuan yang berupa kutil di berbagai bagian tubuh di atas sering disalahartikan dengan masalah kulit lain.

Jadi, jika Sahabat NOVA mendapati kutil tumbuh di sejumlah bagian tubuh, ada baiknya segera periksa ke dokter.

Terutama jika muncul kutil kelamin yang bisa menular secara seksual.

Baca Juga: Vaksin HPV Gratis Mulai Tahun Ini, Siswi Kelas 5 dan 6 SD Jadi Sasaran Utama 

Cara mengobati dan mencegah HPV pada perempuan

Di kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh bisa melawan infeksi HPV dan menghambat tubuh mengembangkan gejala yang parah atau komplikasi penyakit.

Seperti misalnya, penyakit kanker serviks butuh waktu sampai puluhan tahun untuk berkembang setelah wanita terkena infeksi HPV.

Artinya, jika wanita rutin periksa kesehatan dan penyakit ini diobati sejak dini, virus ini bisa dikendalikan sebelum gejala HPV pada wanita berkembang menjadi kanker serviks.

Selain mengandalkan sistem kekebalan tubuh, kutil karena infeksi HPV bisa disembuhkan dengan obat topikal dan lewat tindakan medis seperti laser maupun operasi.

Di luar itu, penting bagi setiap wanita untuk melakukan langkah pencegahan untuk melindungi diri dari penyakit ini.

Upayakan setiap wanita rutin melakukan pap smear dan tes HPV secara berkala, mulai usia 25 tahun atau ketika sudah aktif melakukan hubungan seks, sampai umur 65 tahun.

Selain itu, upayakan untuk melakukan imunisasi HPV dengan vaksin HPV. Imunisasi ini dapat melindungi wanita dari infeksi HPV yang memicu kutil kelamin maupun kanker serviks.

Setelah menyimak gejala HPV pada wanita, ada baiknya Anda tidak lagi menyepelekan kutil yang tumbuh di tubuh, terutama bagian kelamin. (*)