NOVA.id – Tinder barus aja meluncurkan School of Swipe, sebuah panduan agar kita lebih percaya diri saat ingin mencoba kencan online.
School of Swipe merupakan kursus kilat pertama untuk kencan online di seluruh Asia tenggara.
School of Swipe merupakan inisiatif pertama untuk aplikasi ini secara global, dan saat ini telah tersedia dalam bahasa Indonesia, bahasa Thailand, dan Vietnam di luar Bahasa Inggris.
Kursus ini diciptakan sebagai wingmate berbasis ponsel pertama yang mudah untuk diakses dan memiliki serangkaian panduan cara kerja.
Panduan ini bertujuan untuk mengupas kencan online melalui cara yang informatif dan penuh semangat, berfokus pada tantangan yang kerap dialami oleh para anak muda lajang.
Seperti yang baru-baru ini digambarkan pada kampanye global pertama Tinder, yakni “It Starts With A SwipeTM”, para anak muda lajang tidak punya waktu untuk disia-siakan, dan tidak memiliki toleransi terhadap lika-liku permainan dalam berkencan.
School of Swipes akan menemani para lajang di setiap perjalanan kencan online mereka, mulai dari men-set up profil hingga mempersiapkan kencan pertama.
Tak hanya itu, para lajang juga dapat menemukan tips bagaimana cara membangun obrolan yang seru, membangun chemistry di dunia nyata, hingga cara yang aman untuk mengeksplor hubungan di Tinder.
“Tinder, sebagai aplikasi kencan global membantu mereka (para anak muda). Melalui School of SwipeTM kami ingin membantu para anak muda lajang agar menjadi percaya diri dalam perjalanan kencan mereka. Sumber daya yang dihadirkan melengkapi inovasi fitur Tinder dan tutorial untuk membuat kencan menjadi aman dan menyenangkan bagi seluruh anak muda lajang,” ujar Papri Dev, Vice President, Communications di Tinder.
Baca Juga: Belajar dari The Tinder Swindler Waspada Love Scam di Aplikasi Kencan
Survei terbaru yang dilakukan Tinder mengungkapkan bahwa 68% dari para lajang di Indonesia memiliki harapan tentang masa depan kencan mereka, dan 73% dari mereka pergi berkencan untuk menemukan ‘the one’ atau yang biasa kita sebut jodoh.
Karena itu, 72% dari mereka juga menganggap keuntungan dari aplikasi kencan, adalah menghubungkan mereka dengan orang-orang yang mungkin tidak akan pernah mereka bisa temui sebelumnya.
Saat mempertimbangkan pasangan yang ideal, 79% dari mereka berharap memiliki seseorang yang berpikiran terbuka sekaligus menerima. Meskipun para lajang memiliki pandangan dan semangat dalam hal tersebut, di saat bersamaan mereka juga merasa bahwa rasa canggung adalah kendala utama dalam berkencan (51%).
Selama beberapa tahun terakhir, Tinder telah memperluas portofolio fiturnya, yang memberikan para member cara baru dan interaktif untuk menikmati perjalan kencan mereka melalui aplikasi.
Yang terbaru, Tinder memperkenalkan Relationship Goals, sebuah fitur profil yang membantu para member untuk memberikan sinyal tentang hubungan apa yang sedang mereka cari, sambil memberikan lebih banyak kontrol bagi para member dengan siapa mereka terkoneksi, dengan mengetahui tujuan hubungan yang diinginkan oleh calon match mereka.
Tidak ketinggalan, Tinder juga memperkuat fitur real time safety, untuk menciptakan pengalaman yang mendorong interaksi yang sehat. (*)