Nova.id – Pergi merantau untuk bekerja merupakan keputusan yang berat untuk diambil. Pasalnya, saat berada di tanah rantau, seseorang harus tinggal jauh dari keluarga dan kenyamanan rumah.
Perasaan seperti rindu keluarga, homesick, dan kesepian harus ditanggung demi peluang mendapatkan rezeki yang lebih baik.
Perasaan itulah yang dirasakan oleh Kanto (40) yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol). Ia memilih untuk meninggalkan anak dan istri demi mencari nafkah yang lebih baik di Jakarta.
“Dulu saya kerja sebagai kuli bangunan, tapi upahnya enggak seberapa. Ada tiga anak dan istri yang harus saya tanggung. Akhirnya, modal tekad saja ke Jakarta untuk jadi (driver) ojol,” ungkapnya.
Untuk bekerja sehari-hari, ia mengandalkan motor sewaan dengan biaya sewa per hari Rp 50.000. Sementara untuk tempat tinggal, ia memilih untuk mengontrak di indekos berbentuk rumah petak dengan harga sewa Rp 500.000 per bulan.
Baca Juga: 10 Kendaraan Ini Tetap Bisa Lewat Meski Aturan Ganjil Genap Diterapkan Selama Mudik 2023
Meski begitu, ia mengaku tidak setiap hari pulang ke kontrakan. Ketika mendapat order di area yang jauh, Kanto memilih untuk menumpang istirahat di pos satpam atau pom bensin.
“Kadang kalau sudah capek, saya suka numpang di pom bensin atau pos satpam. Di pom bensin biasa suka numpang mandi. Kalau tidur, kadang numpang aja di shelter ojol terdekat. Ya, dimana saja. Makanya, motor sewaan saya juga sempat hilang dan harus mengganti,” lanjutnya.
Selain singgah di mana saja, Kanto juga kerap mencari lauk sahur dan berbuka di sembarang tempat. Ia mengaku, sering merasa rindu dengan suasana buka puasa dan sahur bersama orangtua, istri, serta ketiga anaknya di kampung halaman.
Akan tetapi, ia memutuskan untuk menunda pulang kampung agar kebutuhan keluarga tercukupi.
Baca Juga: Terbaru, Tarif Tol Jakarta Semarang untuk Mobil Pribadi Lebaran 2023
“Rasa rindu itu ada, tapi, orderan selama bulan puasa juga sedang banyak-banyaknya. Saya pilih untuk tetap kerja saja sampai dekat hari Lebaran. Biar anak istri di kampung bisa beli baju Lebaran,” pungkasnya.
Kisah Kanto menjadi salah satu contoh dari sekian banyak orang yang harus merasakan suasana Ramadan dalam kesendirian. Rasa rindu menyantap makanan sahur bersama keluarga besar menjadi sebuah momen nostalgia yang banyak dikenang.
Mengingat momen Ramadan memiliki makna penting bagi banyak orang, Heinz ABC Indonesia tergerak untuk menghadirkan kehangatan berbuka puasa dengan masakan ibu. Heinz ABC Indonesia pun memulai sebuah program, yakni ABC Dapur Bersama Ibu.
Program ABC Dapur Bersama Ibu diselenggarakan Heinz ABC Indonesia bersama Foodbank of Indonesia (FOI). Konsep program ini adalah memberikan kehangatan Ramadan melalui masakan ibu yang disajikan menggunakan food truck.
Program ini akan diselenggarakan Heinz ABC Indonesia sepanjang bulan Ramadan di delapan kota, yakni Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Pasuruan.
Pada program ini, Heinz ABC Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai partner seperti Alfamart, Alfagift, Aqua, Tokopedia, Grab, dan Aladin Bank Syariah.
Agar kehangatan masakan Ibu semakin terasa, Heinz ABC Indonesia juga mengajak para ibu untuk berpartisipasi sebagai relawan FOI dan memasak di ABC Dapur Bersama Ibu. Dengan begitu, kehangatan dan cinta ibu bisa dirasakan langsung oleh ribuan orang di delapan kota besar tersebut.
Bagi ibu yang ingin berpartisipasi sebagai relawan FOI, Heinz ABC Indonesia membuka pendaftaran melalui laman https://www.heinzabc.co.id/ramadan#secondSection.
Baca Juga: Lakukan! Cara Cegah Rumah Kebakaran Saat Ditinggal Mudik Lebaran
Melalui laman tersebut, ibu bisa membeli tiket relawan secara gratis, serta bergabung dengan grup relawan FOI sesuai domisili untuk mengetahui informasi titik kumpul dan agenda kegiatan.
Nantinya, seluruh peralatan memasak, bahan makanan, dan pembagian makanan akan disponsori dan diawasi langsung oleh Heinz ABC Indonesia dan FOI, sehingga kualitas makanan yang dihidangkan tetap enak, higienis, dan juga hangat seperti kasih sayang Ibu.
Selain menjadi relawan, ibu yang berada di luar delapan kota tersebut juga bisa meramaikan #RamadanDariIbu dengan berdonasi di Alfamart, Alfagift, Grab, atau Tokopedia dengan membeli produk ABC, seperti minuman, sirup, sarden, kecap, atau sambal ABC.
Cara lainnya, ibu juga bisa melakukan donasi dengan mengunggah foto selfie dengan produk ABC yang dibeli bersama hasil kreasi masakan buatannya dengan produk-produk ABC yang sudah dibeli.
Baca Juga: Lezat dan Cepat, Resep Menu Sahur Nasi Goreng Cuma 15 Menit Jadi
Sebelum mengikuti program dengan berdonasi, pastikan akun Instagram tidak di-private dan unggah foto menggunakan filter Instagram #ABCDapurBersamaIbu atau #RamadanDariIbu sebelum mengunggah foto ke Instagram Story dan Feed. Terakhir, tag @segarnyasirupabc dan @sardenabc, serta sematkan tagar #RamadanDariIbu.
Saat ini, ABC Dapur Bersama Ibu sudah membagikan 99.400 paket makanan kepada banyak orang di lima kota tujuan. Untuk mengetahui lebih banyak tentang program dan dokumentasi kegiatan, kunjungi laman https://www.heinzabc.co.id/ramadan#secondSection, atau kunjungi Instagram @segarnyasirupabc dan @sardenabc.