Ari Wibowo Cerai, Bukti Harmonis di Media Sosial Tak Selalu Mesra Pada Nyatanya

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 18 April 2023 | 14:05 WIB
Ari Wibowo Cerai, jadi bukti harmonis di media sosial tak selalu mesra pada nyatanya. ()

NOVA.ID - Baru-baru ini kita dikagetkan oleh kabar Ari Wibowo cerai dan sudah mengajukan gugatan pada sang istri, Inge Anugrah.

Kabar Ari Wibowo cerai ini tentu mengagetkan, pasalnya asangan selebritas ini adalah salah atu yang menyandang gelar relationship goals dari masyarakat.

Keputusan Ari Wibowo cerai ini memang cukup bikin heboh.

Karena memang tak ada yang menduga hubungan harmonis dan romantis yang terpampang di media sosial ternyata tak seindah kenyataannya.

Terlepas dari kasus perceraian Ari Wibowo, kita sadar bahwa hubungan rumah tangga yang harmonis dan romantis adalah impian semua orang.

Ketika sudah menjadi satu dalam hubungan rumah tangga, kita mungkin akan selalu mengusahakan agar biduk rumah tangga selalu berjalan dengan baik.

Namun, konflik memang tak selalu bisa dihindari.

Kita dan pasangan sebisa mungkin berusaha agar hubungan dan rumah tangga dapat tetap terjaga dengan baik.

Atau mungkin agar tetap dipandang sebagai keluarga yang harmonis oleh orang lain demi menjaga gengsi.

Bahkan, pura- pura bahagia, kenapa demikian?

“Kebiasaan seseorang menunjukkan di depan umum bahwa mereka mesra dan harmonis adalah suatu yang kita sebut persona, apa yang ingin orang lihat tentang kita. Mem-posting hal-hal yang harmonis juga bisa berarti dua hal. Pertama memang pernikahan kita baik-baik saja seperti apa yang ditunjukkan, atau kompensasi terhadap hubungan sendiri yang tidak bahagia,” ujar Naomi Ernawati Lestari, M.Psi, Psi., psikolog klinis dari Light House Indonesia.

Baca Juga: Ari Wibowo Cerai, Ini Penyebab Perceraian di Usia Pernikahan di Atas 10 Tahun

Sebenarnya, menurut Naomi, berusaha untuk menunjukkan hubungan harmonis di muka umum dan terlalu sering memamerkan hubungan di media sosial mungkin merupakan bagian dari topeng terhadap rasa tidak nyaman dalam hubungan.

Sering kali pasangan yang pura-pura bahagia berusaha mencari perhatian yang positif sebagai ganti dari kekurangan hubungannya.

Juga untuk menutupi perasaan iri ketika melihat kondisi keluarga orang lain yang jauh lebih harmonis.

Jika ini terus terjadi, akan semakin menekan dan mengganggu hubungan kita, lo.

Harapan untuk mempunyai hubungan yang selalu positif seperti yang terlihat di media sosial orang lain tersebut akan membuat rasa tidak nyaman semakin tinggi, stres, dan akhirnya memperuncing pertengkaran.

Lalu, kenapa masih dipertahankan?

“Biasanya kondisi hubungan seperti ini tetap masih mempertimbangkan  faktor lingkungan keluarga, teman- teman, pekerjaan, serta norma sosial  yang menganggap bahwa pernikahan adalah sesuatu yang sakral, yang bisa membuat mereka bertahan untuk pura-pura harmonis,” ujar Naomi.

Terlepas dari alasan perceraian dan kasusnya, mungkin kabar Ari Wibowo cerai ini bisa mengingatkan kita bahwa apa yang kita lihat di media sosial hanyalah etalase belaka.

Tidak semuanya benar, dan hanya bagian kecil dari kehidupan seseorang saja yang kita lihat. (*)