Kenapa Pasangan Sulit Berbaur dengan Keluarga Besar Saat Lebaran?

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 19 April 2023 | 13:05 WIB
Pasangan Sulit Berbaur dengan Keluarga Besar Saat Lebaran (fizkes)

1.Utamakan empati dan jangan memaksa

Saat mengajak pasangan kita untuk bisa lebih dekat dengan keluarga kita, hindari menggunakan kalimat keharusan misalnya, “Kita udah lama enggak berkunjung ke rumah Mama, liburan besok harus ke sana, ya.”

Dengan begitu, seakan-akan kita tidak berempati pada pasangan kita bahwa dia memiliki masalah di mana dia merasa kesulitan untuk bergaul dengan keluarga kita.

Kita dapat menggantinya dengan kalimat pertanyaan setiap kali akan mengajaknya. Seperti, “Minggu depan ketemu Mama, yuk. Tapi kamu nyamannya kayak gimana? Kamu maunya kayak gimana atau mau ketemu di luar?”

Sehingga jawaban yang diberikan adalah bentuk adaptasi pasangan terhadap kondisi yang dihadapinya.

“Dengan begitu, jawaban yang diberikan adalah hasil ia menilai dan mengukur kekurangan dan kelebihan dirinya untuk masuk di lingkungan yang menurutnya masih sulit untuk dia bisa beradaptasi itu,” jelas Dini.

2.Cari tahu bagaimana pandangan dia kepada keluarga kita

Lakukan identifikasi apa yang dia rasakan, pikirkan, hingga alasan mengapa sulit bagi pasangan untuk bisa berbaur bahkan bertemu keluarga kita.

Misalnya, ternyata pasangan masih punya pangalaman tidak menyenangkan dengan ibu mertua karena pernah dipermalukan, maka di situ kita tahu ada yang belum beres dengan masalah di masa lalu.

Jika tidak dibereskan, sampai kapan pun akan membuat pasangan sulit beradaptasi dengan keluarga kita.

Kata Dini, “Selesaikan dulu hal-hal yang membuat tidak nyaman ketika dia harus berbaur atau beradaptasi, karena pasti ada penyebabnya.”

3.Temani dan bantu pasangan

Sebelum akhirnya nanti pasangan bisa berbaur dengan baik, untuk sementara waktu kita dapat mendampingi pasangan, sambil  memberinya tips-tips sederhana terkait hal- hal apa saja yang bisa ia lakukan.

Misalnya dengan memberi tahu pasangan mengenai hobi, kesukaan, atau hal-hal dan ritual apa saja yang biasa dilakukan keluarga besar kita.

Tujuannya sebagai referensi bagi pasangan untuk membangun komunikasi dengan keluarga kita.

Dan yang penting, jangan dulu marah- marah atau ngambek, ya ketika pasangan sulit berbaur dengan keluarga besar, khususnya saat Lebaran nanti. (*)