NOVA.ID - Tidak ada yang mau jadi single parents, tapi kondisi rumah tangga siapalah yang bisa menebaknya?
Kadang ada hal-hal pahit yang harus dilewati yang menjadikan kita mendadak single parents bagi sang buah hati.
Entah mendadak single parents karena suami meninggal, atau karena bercerai seperti yang dialami Natasha Rizky baru-baru ini.
Diketahui sang suami, Desta gugat cerai Natasha Rizky dan menyerahkan hak asuh ketiga anaknya pada sang istri.
Namun, terlepas dari kasusnya dan juga isu-isu lainnya, bagaimana jika kita ada di posisi seperti Natasha Rizky?
Mendadak jadi single parents tentu tidak mudah.
Usai bercerai, banyak perubahan yang dialami seorang single parent terutama ibu yang mengemban tugas merawat anak-anak mereka.
Jika dahulu saat punya suami, semua kebutuhan keluarga tercukupi dengan baik, saat sendiri tentunya itu tidak bisa terpenuhi lagi.
Namun, masalahnya, masih banyak single parent yang belum bisa adaptasi dengan kenyataan yang ada, sehingga finansial pun menjadi masalah yang begitu berat.
Kita pun harus merelakan ego untuk menjalani hidup sesuai dengan kenyataan.
Misalnya saja, saat dulu punya suami, anak-anak dimasukkan ke sekolah internasional dengan biaya per bulan Rp10 juta.
Baca Juga: 12 Cara Mengatur Uang Setelah Cerai, Bisa Mandiri Tanpa Suami!
Setelah menjadi single parent, bukan tak mungkin kita perlu memindahkan anak ke sekolah yang biayanya lebih murah.
Ya, mau tak mau, memang kita yang harus menyesuaikan diri dalam perubahan.
Jika terbiasa menjadi ibu rumah tangga, kita bisa mencoba untuk membuka usaha dengan melakukan bisnis online.
Dan, bagi perempuan bekerja, tentunya kita harus mencari tambahan yang bisa mencakupi keuangan rumah tangga.
Tapi, balik lagi, pada nyatanya itu pun tidak mudah untuk mengatur kebutuhan rumah tangga.
“Banyak ibu tunggal kemudian berhadapan dengan isu kepemilikan aset. Terutama soal rumah. Enggak itu saja, ada lagi masalah utang,” jelas Ligwina Hananto, Lead Financial Trainer dan QM Financial.
Oleh karena itu, ketika menjadi single parent, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah cepat beradaptasi dengan pendapatan yang ada.
Tak hanya itu, Ligwina juga menyarankan untuk cakap dalam mengatur keuangan rumah tangga dengan tepat.
Pasalnya, selama ini masih banyak perempuan yang belum pandai dalam mengatur keuangan rumah tangganya.
Otoritas Jasa Keuangan pada 2019 mencatat bahwa indeks literasi keuangan perempuan masih lebih rendah dibandingkan laki-laki (laki-laki 39,94% sedangkan perempuan 36,13%).
Oleh karena itu, Ligwina menyarankan untuk segera mungkin seorang single parent mencari pendapatan dan mengatur keuangan dengan baik.
“Proses ini disebut financial check up. Perlu sekali untuk ibu tunggal mengetahui posisi keuangannya saat itu, agar tahu apa yang dapat dilakukan,” pungkasnya.
Itulah yang perlu dilakukan ketika mendadak single parents usai bercerai seperti Natasha Rizky tentang keuangan. (*)