NOVA.id - Sahabat NOVA pasti sering kesal ketika pakaian hangus saat disetrika.
Noda hangus akan tercetak di pakaian akibat setrikaan terlalu panas.
Atau saat kita lupa melakukan hal lain ketika sedang menyetrika.
Alhasil noda hangus tercetak di pakaian putih atau berwarna.
Biasanya Sahabat NOVA akan langsung membuang pakaian yang terkena noda hangus.
Padahal, ada cara menghilangkan noda hangus bekas setrika pada pakaian Sahabat NOVA!
Berikut langkah-langkahnya sesuai jenis pakaian yang terkena setrikaan panas:
1. Cara Menghilangkan Tanda Hangus Ringan pada Pakaian Putih
- Rawat tanda hangus dengan segera
Jika tanda hangusnya ringan, Sahabat NOVA langsung hentikan menyetrika dan segera tuangkan deterjen cucian dengan jari atau sikat berbulu halus.
Biarkan bekerja setidaknya selama 10 menit dan cuci pakaian dalam air terpanas yang direkomendasikan untuk kain tersebut.
Baca Juga: Review MS Glow Acne Fight Toner Baru, Cara Menghilangkan Jerawat di Kulit Sensitif
- Gunakan cuka
Namun, jika noda hangus tersebut tak buru-buru ditangani, Kita juga dapat mencoba menyeka noda dengan kain putih bersih yang dicelupkan ke dalam cuka putih.
Terus pindahkan kain ke area yang bersih saat serat hangus dipindahkan.
Akhiri dengan lap dengan kain putih yang dicelupkan ke dalam air dingin biasa.
2. Cara Menghilangkan Tanda Hangus Berat pada Pakaian Putih
- Rawat tanda dengan hidrogen peroksida
Untuk tanda hangus yang lebih berat pada kemeja katun atau linen putih, carilah tempat yang terbuka dan berventilasi baik untuk bekerja.
Jika nodanya besar, kerjakan hanya sebagian kecil pada satu waktu.
Mulailah dengan menuangkan sedikit hidrogen peroksida, zat pemutih ringan, ke dalam mangkuk kecil.
Celupkan kapas ke dalam hidrogen peroksida dan oleskan ke noda.
- Usap dengan amonia
Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Bouquet Bunga Wisuda untuk Penghasilan tambahan
Celupkan kapas lainnya ke dalam mangkuk kecil terpisah yang berisi amonia rumah tangga dan oleskan juga pada noda. Biarkan area yang dirawat berdiri selama lima menit.
Jangan mencampur hidrogen peroksida dan amonia dalam satu mangkuk. Gunakan mangkuk terpisah untuk setiap bahan.
Campuran tersebut dapat membentuk asap beracun bila digabungkan dalam jumlah banyak.
- Bilas dan ulangi
Bilas area yang dirawat dengan air dingin. Ulangi jika perlu dan pindah ke bagian lain dari tanda hangus.
Jangan biarkan larutan hidrogen peroksida/amonia mengering pada kain.
- Rawat dengan pemutih dan rendam di air
Jika noda tetap ada setelah mencoba metode penghilangan hidrogen peroksida/amonia atau cuka, campur larutan air hangat dan pemutih berbasis oksigen mengikuti petunjuk kemasan.
Rendam seluruh barang yang hangus dan biarkan terendam setidaknya delapan jam atau semalaman.
Kemudian cuci seperti biasa. Jika noda tetap ada, ulangi prosesnya.
Baca Juga: Cara Menajamkan Pisau Blender yang Tumpul Pakai Satu Bahan Ini, Pasti Kaget!
3. Cara Menghilangkan Tanda Hangus pada Pakaian Berwarna
- Rawat dengan deterjen
Jika tanda hangusnya ringan, tuangkan sedikit deterjen ke noda dengan jari kita atau sikat berbulu lembut.
Lalu cuci pakaian dengan air terpanas yang direkomendasikan untuk kain tersebut.
- Bersihkan noda dengan cuka
Menyeka area yang hangus dengan kain yang dicelupkan ke dalam cuka putih suling juga dapat membantu.
Pastikan untuk membilasnya dengan baik setelah menggunakan cuka untuk mencegah perubahan warna.
Untuk noda gosong yang lebih berat, jangan gunakan perawatan hidrogen peroksida/amonia pada pakaian berwarna karena dapat terjadi pemudaran yang tidak dapat dibalik.
- Rendam dalam pemutih dan air berbasis oksigen
Campurkan larutan air hangat dan pemutih berbasis oksigen mengikuti petunjuk kemasan.
Rendam seluruh barang yang hangus dan biarkan terendam setidaknya delapan jam atau semalaman.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Fan Meeting Ahn Hyo Seop di Jakarta, Ini Perkiraan Harganya
Kemudian cuci seperti biasa. Jika noda tetap ada, ulangi prosesnya.
Proses perendaman pemutih oksigen aman digunakan pada poliester dan semua serat buatan serta serat alami.
Jangan gunakan pada sutra, wol, atau kulit, termasuk hiasan atau hiasan apa pun yang terbuat dari bahan tersebut. (*)