NOVA.id - Buat kita yang berhijab, mencari bahan hijab yang ringan, lembut, dan adem memang jadi salah satu prioritas.
Sahabat NOVA bisa nyaman beraktivitas seharian asalkan hijab yang digunakan juga nyaman.
Namun enggak bisa dipungkiri pasti ada juga hijab yang dibuat menggunakan kain yang panas, sehingga tidak cocok digunakan saat cuaca panas seperti belakangan.
Kelima bahan hijab ini sebaiknya dihindari, karena selain panas, bahan hijab ini juga bisa bikin bau apek, lho!
Makanya, yuk hindari pakai 5 bahan hijab bikin bau apek saat cuaca panas.
Bahan akrilik
Bahan akrilik adalah perpaduan antara serat dan bahan kimia, sehingga menjadi bahan rajut.
Walaupun kadang terlihat trendi, tapi perlu diingat kalau bahan rajut memang panas dan enggak cocok dipakai di Indonesia yang punya tingkat kelembapan tinggi dan cuaca panas.
Jadi jangan coba-coba pakai bahan akrilik sebagai bahan hijab kita, kecuali kalau memang kita lagi berada di tempat dingin.
Bahan poliester atau polyester
Kelebihan bahan poliester atau polyester adalah bahannya yang enggak mudah kusut, elastis, dan tipis.
Namun sayangnya bahan ini enggak bisa menyerap keringat, tapi bisa menyerap bau keringat kita.