Anti Bau Apek! Hindari 5 Bahan Hijab yang Bikin Gerah saat Cuaca Panas

By Rahma, Senin, 29 Mei 2023 | 16:03 WIB
(Ilustrasi) hijab yang gak gampang apek saat panas (iStockphoto)

NOVA.id - Buat kita yang berhijab, mencari bahan hijab yang ringan, lembut, dan adem memang jadi salah satu prioritas.

Sahabat NOVA bisa nyaman beraktivitas seharian asalkan hijab yang digunakan juga nyaman.

Namun enggak bisa dipungkiri pasti ada juga hijab yang dibuat menggunakan kain yang panas, sehingga tidak cocok digunakan saat cuaca panas seperti belakangan.

Kelima bahan hijab ini sebaiknya dihindari, karena selain panas, bahan hijab ini juga bisa bikin bau apek, lho!

Makanya, yuk hindari pakai 5 bahan hijab bikin bau apek saat cuaca panas.

Bahan akrilik

Bahan akrilik adalah perpaduan antara serat dan bahan kimia, sehingga menjadi bahan rajut.

Walaupun kadang terlihat trendi, tapi perlu diingat kalau bahan rajut memang panas dan enggak cocok dipakai di Indonesia yang punya tingkat kelembapan tinggi dan cuaca panas.

Jadi jangan coba-coba pakai bahan akrilik sebagai bahan hijab kita, kecuali kalau memang kita lagi berada di tempat dingin.

Bahan poliester atau polyester

Kelebihan bahan poliester atau polyester adalah bahannya yang enggak mudah kusut, elastis, dan tipis.

Namun sayangnya bahan ini enggak bisa menyerap keringat, tapi bisa menyerap bau keringat kita.

Baca Juga: Cantik! Inspirasi Hijab Lesti Kejora yang Cocok Untuk Berbagai Acara

Alhasil, rambut dan hijab kita jadi mudah bau apek ketika kita memakainya saat cuaca lagi panas, lho.

Makanya sebaiknya gunakan bahan poliester ini di tempat dingin.

Bahan nylon

Bahan nylon sebenarnya cukup populer dijadikan bahan baju, karena karakteristiknya dan harganya yang cukup murah.

Punya karakteristik tipis, tapi sayangnya tetap panas dan enggak bisa menyerap keringat.

Jadi jangan kaget kalau hijab bahan nylon kita malah bikin bau apek, ya.

Bahan rayon

Bahan rayon dibuat dari serat sintetis atau buatan dengan tekstur lentur dan tebal.

Walaupun tebal, tapi bahan hijab dengan rayon tetap gampang dipakai dan mudah diatur, sehingga kita bisa kreasikan dengan model hijab gimana pun.

Masalahnya, bahan rayon ini enggak bisa dipakai lama-lama, apalagi di saat cuaca lagi panas.

Pasalnya, bahan rayon mudah menyerap keringat dan menimbulkan bau asam yang enggak nyaman!

Bahan satin

Baca Juga: Hadirkan Wewangian Karakter Middle East, Yuk Intip 6 Varian Anyar Brasov Hijab Perfumes EDP

Pada umumnya bahan satin itu dingin dan adem saat digunakan.

Namun kalau kita membeli hijab satin dengan harga murah, jangan heran kalau kita malah membeli bahan satin clarissa yang panas, nih.

Perlu Sahabat NOVA tahu, bahan satin clarissa biasanya dipakai untuk gorden, supaya bisa menahan cuaca panas dan dingin dari luar.

Enggak heran kalau bahan satin clarissa tebal dan enggak menyerap keringat, sehingga bisa bikin kita gampang bau!

Selamat mencari hijab yang nyaman digunakan saat panas Sahabat NOVA! (*)