NOVA.id – Setiap orang tua wajib memperhatikan makanan kemasan yang dikonsumsi oleh si kecil.
Pasalnya, di zaman yang serba praktis dan dinamis seperti sekarang ini, makanan kemasan untuk anak semakin bermacam-macam.
Tentu kita ingin anak mengonsumsi makanan kemasan yang aman, sehat, dan bernutrisi.
Dalam hal ini, PT United Family Food (UNIFAM) sebagai penyedia makanan kemasan bagi anak-anak dan keluarga, memastikan label-label penting pada kemasan serta kondisi makanan kemasan sesuai dengan izin edar BPOM.
“Kami melakukan sebuah inisiasi edukasi bagi para Ibu dan Anak untuk mulai sekarang #BacaLabelBaruBeli makanan kemasan. UNIFAM sebagai produsen makanan kemasan juga memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan konsumennya,” ujar Arviane D.B. Corporate Communication Manager UNIFAM.
Arviane menambahkan, melalui Pino Es Serut Buah, UNIFAM memberikan panduan praktis bagi para Ibu dalam memahami label makanan kemasan begitu juga kondisi kemasan yang aman serta dampaknya.
Edukasi ini diharapkan bisa tersampaikan dengan baik pada anak-anak dan terbiasa dengan kebiasaan barunya untuk #BacaLabelBaruBeli.
“Hal ini tentunya sejalan dengan kemasan Pino Es Serut Buah yang disajikan dalam kondisi yang aman dan higienis serta sesuai takaran sajian untuk anak,” terang Arviane.
Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan Ahli Nutrisi, Widya Fadila menjelaskan, mual, muntah, diare, sakit perut dan kesulitan bernapas adalah gejala awal yang sering timbul akibat keracunan makanan.
Baca Juga: DDTRS 2023 Sudah Dimulai! Jadi Ajang Tingkatkan Pariwisata Dieng
“Masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan dan menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman. Sehingga penting mengajarkan cara sederhana pada anak untuk memilih jenis jajanan yang aman sesuai himbauan BPOM yaitu Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar & Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan,” jelas Widya.
UNIFAM telah memulai mengkampanyekan program edukasi mengenai pentingnya membaca label pada kemasan makanan beserta hashtag #BacaLabelBaruBeli di Instagram @Unifam.id, sejak awal Juni 2023 dan terus berlanjut secara berkala hingga akhir tahun ini.
Setiap minggunya, dalam akun Instagram @Unifam.id akan membahas materi berseri terkait edukasi program membaca kemasan makanan.
Dimulai dari pentingnya mengecek tanggal kedaluwarsa, memastikan kemasan produk olahan yang dikonsumsi masih dalam keadaan layak, hingga memahami kandungan dan bahan produk olahan.
Berikut empat tahap sederhana mengajarkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar & Kedaluwarsa) jajanan pada anak:
1. Kemasan
Ajarkan anak cara melihat dan memilih kemasan pada makanan kemasan. Misalnya dengan mengajarkan anak memilih kemasan kaleng yang tidak penyok atau bolong.
Bisa juga dengan memperlihatkan contoh kerusakan kemasan kaleng yang harus dihindari serta bahaya yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Bajafash 2023, Bakal Hadir 28-29 Juli 2023 di Panbil Eco Edupark Batam
2. Label
Kenalkan anak dengan arti label yang tertera pada makanan kemasan. Bisa mulai dari logo BPOM, informasi penting terkait kandungan makanan yang sensitif seperti kandungan alergen.
Kemudian untuk anak dengan alergen tertentu, diajarkan untuk membaca komposisi produk. Menghindari produk jajanan dengan tulisan “Mengandung alergen……”. Ajarkan anak mengenali jenis pemicu alergen dan cara menghindarinya sebagai pengetahuan dasar akan tubuh nya.
3. Izin Edar
Berikan pemahaman kepada anak bahwa di Indonesia penjualan makanan kemasan memiliki ijin edar yang dikeluarkan oleh BPOM, yang mana artinya panganan tersebut telah secara legal dapat diedarkan di masyarakat luas.
Produk pangan kemasan wajib memiliki nomor registrasi izin edar. Seperti BPOM RI MD / BPOM RI ML. Sedangkan P-IRT adalah sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga, registrasi izin edar produk yang diberikan melalui Dinas Kesehatan setempat.
4. Kedaluwarsa
Ajarkan anak mencari dan membaca tulisan “EXP / BEST BEFORE”. Lazimnya penulisan dd/mm/yyyy , tanggal bulan dan tahun. Namun, beberapa juga menggunakan bulan dan tahun saja. Berikan pemahaman pentingnya melakukan pengecekan terhadap tanggal kedaluwarsa dan dampaknya jika mengkonsumsi panganan yang sudah kedaluwarsa. (*)