Kuatkan Bisnis Digital, Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies Kukuhkan Kolaborasi

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 17 Juni 2023 | 20:31 WIB
Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies ()

NOVA.ID - PT Link Net Tbk melalui brand Link Net Enterprise terus melakukan inovasi dan sinergi dalam menjawab berbagai kebutuhan pelanggan enterprise.

Kali ini, Link Net Enterprise berkolaborasi dengan Hypernet Technologies dalam menghadirkan solusi inovatif guna mendukung transformasi digital pelanggan korporasi dari berbagai sektor industri di Indonesia.

Agung Satya Wiguna, Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk mengatakan ada beberapa faktor penting untuk mencapai kesuksesan transformasi digital.

Di antaranya adalah berkolaborasi dengan mitra yang memiliki visi dan kompetensi yang sejalan dan dapat saling melengkapi satu sama lain.

“Penting bagi kami menjalin kemitraan strategis dengan partner yang memiliki semangat dan komitmen yang selaras dalam mendukung akselerasi ekosistem digital nasional khususnya para pelanggan enterprise di Indonesia,” ungkap Agung.

“Melalui sinergi dengan Hypernet Technologies, kami ingin memberikan dukungan solid dan solutif bagi setiap kebutuhan pelanggan dalam bertransformasi. Sinergi ini pun semakin mengukuhkan komitmen Link Net Enterprise dalam menempatkan kepercayaan pelanggan sebagai prioritas utama,” tambahnya.

Transformasi digital saat ini bukan lagi menjadi sebuah keinginan tapi kebutuhan setiap bisnis dan organisasi di Indonesia agar dapat terus beroperasi dan bertumbuh.

Dalam implementasinya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta Kamdani mengungkapkan tantangan yang dapat muncul dalam transformasi digital.

Di antaranya adalah kesenjangan infrastruktur dan kesiapan pelaku industri dan masyarakat penggunanya.

Bahkan, berdasarkan riset bertajuk “Transformasi Digital Sektor Publik di Indonesia: Tantangan Terkini” kolaborasi antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), serta Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) juga menyebut beberapa tantangan lainnya.

Seperti kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), integrasi sistem dan layanan, isu keamanan dan perlindungan privasi serta resistensi organisasi.

Baca Juga: IMBEE dan FUTR Gali Potensi Conversational Commerce di Indonesia