NOVA.ID - Indonesia adalah negara dengan peluang yang tak terbatas.
Bahkan telah menjadi saksi lonjakan konsumen digital sejak dimulainya pandemi.
Faktanya, lebih dari 21 juta konsumen digital baru digital baru telah muncul.
Dengan 72 persen di antaranya berasal dari wilayah non- perkotaan.
Pada tahun 2025, ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai US$146 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20 persen.
Dengan menggabungkan e-commerce dan saluran media sosial, Conversational Commerce memiliki potensi yang sangat besar dalam mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.
Yaitu penyediaan layanan pelanggan yang terintegrasi dan dipersonalisasi melalui saluran interaksi yang dipilih pelanggan.
Menjadikannya kompetensi kunci penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan loyalitas merek dan penjualan yang lebih tinggi.
Untuk itu, hadirlah kemitraan strategis antara IMBEE Limited (IMBEE) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem TBK (FUTR).
Imbee adalah perusahaan Chat Management terdepan yang berbasis di Hong Kong.
Sedangkan FUTR adalah perusahaan teknologi berbasis di Asia Pasifik yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga: Perbandingan Komisi Marketplace Affiliate untuk Dapat Penghasilan Tambahan
Bersama-sama, kami akan berkolaborasi dalam solusi conversational commerce yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Selain itu, kedua belah pihak akan bersama- sama melakukan riset dan mengembangkan model semantik yang lebih dalam.
Serta kemampuan analisis data yang kuat dengan tetap memprioritaskan privasi data dan protokol keamanan di berbagai negara di seluruh dunia.
Co-founder & CEO IMBEE, Ken Chu, mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama ini.
"Pasar Indonesia menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk Conversational Commerce, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan FUTR untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dengan solusi kami yang akan membantu bisnis mengumpulkan dan menganalisis data percakapan dalam jumlah besar, serta mengubah wawasan bisnis yang berharga menjadi pendapatan,” katanya.
Senada dengan itu, CEO FUTR, Jeremy Quek, merujuk pada survei Facebook dan BCG yang mengungkapkan bahwa 94 persen dari pelanggan Indonesia lebih suka membeli produk dari penjual yang responsif terhadap obrolan atau chat sebelum melakukan pembelian.
"Ken dan saya percaya bahwa saat ini adalah saat yang tepat, dan secara bersama-sama, IMBEE dan FUTR berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di pasar Indonesia. Dan kami tidak sabar untuk melihat dampak dari kemitraan kami pada lanskap digital negara ini”, pungkasnya. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR